Efektivitas Penegakan Aturan Tata Tertib Sekolah SMP Negeri 2 Telaga Kabupaten Gorontalo

Authors

  • Dzulfajar Y Horop Universitas Negeri Gorontalo
  • Zulaecha Ngiu Universitas Negeri Gorontalo
  • Asmun Wantu Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.59086/jkip.v4i2.844

Keywords:

Effectiveness, Discipline, School

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penegakan aturan tata tertib sekolah di SMP Negeri 2 Telaga, Kabupaten Gorontalo. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, di mana teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap guru, kepala sekolah, serta siswa yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan aturan tata tertib di SMP Negeri 2 Telaga belum sepenuhnya efektif. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya kesadaran siswa terhadap pentingnya tata tertib, lemahnya perhatian orang tua terhadap pendidikan karakter anak, serta adanya pengaruh negatif dari lingkungan pergaulan dan media sosial. Selain itu, pendekatan yang digunakan guru dalam menegakkan disiplin masih bersifat konvensional dan kurang inovatif, sehingga tidak menarik perhatian siswa untuk mematuhi aturan yang ada.
 
This study aims to determine the effectiveness of enforcing school discipline rules at SMP Negeri 2 Telaga, Gorontalo Regency. This study uses a qualitative approach with a descriptive method, where data collection techniques are carried out through observation, in-depth interviews, and documentation of teachers, principals, and students involved in teaching and learning activities. The results of the study indicate that the enforcement of discipline rules at SMP Negeri 2 Telaga is not yet fully effective. This is caused by several factors such as the lack of student awareness of the importance of discipline, the weak attention of parents to children's character education, and the negative influence of the social environment and social media. In addition, the approach used by teachers in enforcing discipline is still conventional and less innovative, so it does not attract students' attention to obey the existing rules.

References

Aprilia, W. (2013). Resiliensi dan dukungan sosial pada orang tua tunggal (studi kasus pada ibu tunggal di Samarinda). Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 157-163.

Gibson, L. J., Ivancevich, M. J., & Donnelly, H. J. (1996). Organisasi dan Manajemen: Perilaku, Struktur, Proses (edisi ke-8). Jakarta: Erlangga.

Kurniawan, S. (2013). Pendidikan karakter: konsepsi & implementasinya secara terpadu di lingkungan keluarga, sekolah, perguruan tinggi, & masyarakat. Bengkulu: Perpustakaan Universitas Bengkulu.

Pasolong, H. (2008). Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta.

Purwanto. (2014). Evaluasi Hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rahardjo, S. (2006). Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Setiawan, D., & Putra, D. E. (2021). Peran Guru Dalam Menegakkan Tata Tertib Sekolah Di SDN 006 Bukit Kapur Kota Dumai. Qalamuna -Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama, 661-670.

Setyaningrum, Y., Rais, R., & Setianingsih, S. E. (2020). Peran Guru Kelas dalam Pembentukan Karakter Disiplin pada Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 520-526.

Siagian, P. S. (2001). Teori dan Praktik Manajemen. Jakarta: Rineka CIpta.

Sudarsono. (2007). Hukum dan Tata Tertib dalam Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syaparuddin, & Elihami. (2019). Peranan Pendidikan Nonformal Dan Sarana Pendidikan Moral. Jurnal Edukasi Nonformal, 173-186.

Downloads

Published

2025-06-22

How to Cite

Horop, D. Y., Ngiu, Z., & Wantu, A. (2025). Efektivitas Penegakan Aturan Tata Tertib Sekolah SMP Negeri 2 Telaga Kabupaten Gorontalo. Tut Wuri Handayani : Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 4(2), 77–86. https://doi.org/10.59086/jkip.v4i2.844

Issue

Section

Artikel