Dekadensi moral dalam sudut pandang pendidikan nilai dalam keluarga dan masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.59086/jkip.v4i1.669Keywords:
Value education, Family, Society, Moral decadence, Gen ZAbstract
Fenomena dekadensi moral di kalangan Generasi Z, yang dipicu oleh perkembangan teknologi dan globalisasi nilai, telah menonjol dalam bentuk penurunan empati, meningkatnya individualisme, lemahnya etika komunikasi, serta kekerasan verbal dan fisik. Generasi Z, yang tumbuh di era digital, sangat terpapar oleh teknologi dan media sosial, yang sering kali menyebabkan pergeseran nilai moral dan perilaku menyimpang. Keluarga dan masyarakat berperan penting dalam membentuk karakter dan moral individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran pendidikan nilai dalam keluarga dan masyarakat sebagai strategi untuk mengatasi dekadensi moral pada Generasi Z. Dengan pendekatan kualitatif melalui studi literatur, penelitian ini menganalisis berbagai sumber yang membahas pendidikan karakter, peran keluarga, fungsi sosial masyarakat, dan karakteristik Generasi Z. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga berperan sebagai unit pendidikan nilai pertama melalui pola asuh dan keteladanan moral orang tua, sementara masyarakat menguatkan nilai-nilai melalui norma sosial, pengaruh teman sebaya, dan lembaga sosial. Sinergi antara keluarga dan masyarakat sangat penting dalam merumuskan strategi pendidikan nilai yang adaptif.
The phenomenon of moral decadence among Generation Z, driven by technological advancements and the globalization of values, has manifested in the decline of empathy, increased individualism, weakened communication ethics, and both verbal and physical violence. Generation Z, growing up in the digital age, is highly exposed to technology and social media, often leading to shifts in moral values and deviant behaviors. Family and society play a crucial role in shaping an individual's character and morals. This study aims to examine the role of value education in the family and society as a strategy to address moral decadence among Generation Z. Using a qualitative approach through literature review, this research analyzes various sources discussing character education, the role of family, the social functions of society, and the characteristics of Generation Z. The findings indicate that the family serves as the primary unit for value education through parenting patterns and moral exemplification by parents, while society strengthens values through social norms, peer influence, and social institutions. The synergy between family and society is crucial in formulating adaptive value education strategies.
References
Ainun Puja , Mawarni Setya dan Fauzah . (2024). Peran Pendidikan Sebagai Pondasi Utama dalam Menyikapi Dekadensi Moral pada Generasi Z. Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora 3 (1) DOI: https://doi.org/10.30640/dewantara.v3i1.1971
Bronfenbrenner, U. (1979). The Ecology of Human Development. Harvard University Press.
Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Remaja Rosdakarya
Fauziah, Yusnita (2021). Peran Guru dalam Mengatasi Kenakalan Remaja. Jurnal FITK UIN Syarif Hidayatullah.
Hiebl, M. R. W. 2012.Risk aversion in family firms: what do we really know?. The Journal of Risk Finance14(1) : 49-70.
Hurlock, E. B. (1990). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga
Jahroh dan Sutarna. (2016) Pendidikan Karakter sebagai upaya mengatasi Degradasi Moral. Jurnal FKIP UNS.
Kesuma, Dharma, Cepi Triatna dan Johar Permana. (2013). Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya
Lickona, Thomas. (2014). Pendidikan Karakter Dalam Pengelolaan Kelas Sekolah. Bantul: Kreasi Wacana
Nashori, F. (2012). Dekadensi Moral Remaja: Tinjauan Psikologi Islam. Jurnal Psikologi Islam, 1(2), 131–143.
Nur Jannah, K., Hidayatul Amin, L., & Fatchurrohman, M. (2023). Sinergitas Guru dan Orang Tua Dalam Menyukseskan Tahfidzul Qur’an 10 juz Pada Siswa Kelas 6 di Program Khusus Tahfidul Qur`an Madrasah Ibtidaiyah Negri. Raudhah Proud To Be Professionals Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 8(1), 170–179. https://doi.org/https://doi.org/10.48094/raudhah.v8i1.268
Peluang, NDian. (2010). Pendidikan Mor al di Era Globalisasi. Jurnla Filsafat dan Teori Pendidikan. 42 (4). doi: 10.1111/j.1469-5812.2008.00487.x
Puspitasri Hyma. (2022) Peran Keluarga dalam Pendidikan Karakter bagi Anak .Jurrnal Pendidikan Islam 6 (1).1- 10
Ritonga, S. (2021). Penanaman Nilai dan Pembentukan Sikap pada Anak melalui metode keteladanan dan pembiasaan dalam keluarga. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 10 (2). 131-141
Tranfield, D., D. Denyer, dan P. Smart. 2003. Towards a methodology for developing evidence informed management knowledge by means of systematic review. British Journal ofManagement14(3) : 207-22.
Sarmiati, Arif E dan Arliman. (2022). Pendidikan Karakter untuk mengatasai degradasi moral . Jurnal ensiklopediaku 4 (2).
Soetjiningsih, et al (2019). Dukungan Sosial Orang tua, teman Sebaya dan kecerdasan emosional sebagai prediktor stres akademik siswa SMK N 1 Kedung. Jurnal Ilmiah Psikologi 10 (2) https://doi.org/10.51353/inquiry.v10i2.327
Soekanto, Soerjono. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Zuhairini, et al. (1995). Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Menuk Rahmawati, Tity Kusrina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Tutwurihandayani Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher Lembaga Riset Ilmiah
© 2023
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.