Pendidikan Agama Islam Dan Paham Keagamaan Aktual (Fundamentalisme, Radikalisme, Sekularisme Dan Liberalisme)

Authors

  • Firda Sari STAI Pencawahana Bangil
  • Fatikh Inayahtur Rahma STAI Pencahawana Bangil

DOI:

https://doi.org/10.59086/jkip.v2i3.190

Keywords:

PAI, Fundamentalisme, Radikalisme, Sekularisme, Liberalisme

Abstract

Islam merupakan ajaran yang dibangun diatas  lima dasar, yaitu terdiri dari syahadat, shalat, zakat, puasa, dan haji. Kelima dasar Islam ini merupakan penopang berdiri kokohnya Islam itu sendiri. Mengacu pada semakin pesatnya perkembangan paham keagaam aktual di Indonesia yang mayoritas mengarah pada faham yang keras maka perlu adanya tindakan  pencegaan maupun pembinaan bagi para generasi Islam yang masih mengeyam pendidikan. Demikian dikarenakan target utama paham aktual untuk terus berkembang adalah membidik para generasi-generasi muda yang masih dalam proses pencarian jati diri dan proses pendalaman ajaran Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis PAI dan paham keagamaan aktual yang terus berkembang di Indonesia dengan pendekatan kualitatif jenis fenomenologi. Hasil riset menunjukkan: PAI sebagai satu mata pelajaraan fundamental dalam pembentukan dan pemupukan terhadap keagamaan generasi Islam agar terbina pemahaman komprehensif dan penghayatan terhadap ajaran Islam, sehingga melalui proses pendidikan dapat menemukan pembeda terhadap beberapa paham keagamaan aktual sebagai tindakan prefentif agar tidak terjerumus terhadap paham yang bertentangan dengan kaidah Islam.

 

Islam is teaching built on five basic principles, namely the creed, prayer, zakat, fasting, and pilgrimage. These five foundations of Islam are the pillars of the strong standing of Islam itself. Referring to the increasingly rapid development of actual religious understanding in Indonesia, most of which leads to strict ideology, there is a need for preventive measures and training for the Islamic generation who are still receiving education. For example, the main target for actual understanding to continue to develop is the successors of the younger generations who are still in the process of finding their identity and deepening the teachings of Islam. This research aims to describe and analyze PAI and the actual understanding of archeology that continues to develop in Indonesia using a qualitative phenomenological approach. The results of the research show: that PAI as a fundamental subject in the formation and cultivation of the religion of the Islamic generation to develop a comprehensive understanding and appreciation of Islamic teachings, so that through the educational process we can find differences in several actual religious understandings as a preventive measure so as not to fall into filtering understandings. with Islamic rules

References

Azhar, Muhammad. “Islam dan Sekulerisasi Politik” dalam Jurnal Mukaddimah, 2001, nomor 11, 133

Armas, Adnin. “Sebuah Catatan Untuk Sekulerisasi Harvey Cox”, dalam Majalah Islamia, 2007, Volume III, Nomor 2, 27-28.

Adams, Ian. Ideologi Politik Mutakhir (Political Ideology To day, terj. Ali Noerzaman. Yokyakarta: Penerbit Qalam, 2004.

Arif, Syamsuddin. Orientalis & Diabolisme Pemikiran, Cetakan Pertama. Jakarta: Penerbit Gema Insani, 2008.

Azra, Azyumardi. Pergolakan Politik Islam: Dari Fundamentalisme, Modernisme Hingga Post-Modernisme. Jakarta: Penerbit Paramadina, 1996.

Bruinessen, Martin van NU: Tradisi, Relasi-Relasi Kuasa, Pencarian Wacana Baru, terj. Farid Wajidi. Yogyakarta: LKiS, 1994.

Ma’luf, Louis. al-Munjid Fi Al-Lughah Cet.XX. Bairut: Dar al-Masyriq, 1977.

Montgomery. Fundamentalisme Islam dan Modernitas (terjemahan Taufik Adnan Amal. Jakarta:PT Raja Grafndo Persada,1997.

Noorhaidi Hasan, “Transnational Islam Within the Boundary of National Politics: Middle Eastern Fatwas on Jihad in the Moluccas”, Makalah dipresentasikan pada “The Conference Fatwas and Dissemination of Religious Authority in Indonesia” yang dilaksanakan oleh International Institute for Asia Studies (IIAS), Leiden, 31 Oktober 2002

Sudrajat. Din al-Islam Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Negeri Umum. Yogyakarta: UNY Press, 2008.

Tim Penyusun Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. Kamus Besar Bahasa Indonesia Cet.II. Jakarta: Balai Pustaka, 1991.

Husaini, Adian .Wajah Peradaban Barat; Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler-Liberal. Jakarta: Gema Insani, 2005.

Wellem, Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: Gunung Mulia.1994.

Zarkasyi, Hamid Fahmy. Liberalisasi Pemikiran Islam; Gerakan Bersama Missionaris, Orientalis dan Kolonialis. Ponorogo: CIOS ISID, Cet. II, 2009.

Langgulung, Hasan. Manusia dan Pendidikan: Suatu Analisa Psikologi dan Pendidikan, Jakarta: Pustaka Al-Husna,1989.

Muhadjir, Noeng. Sistem Penyelenggaraan Pendidikan Islam dalam Perspektif Modern (Makalah Seminar Internasional Modernisasi Pendidikan Islam, Sistem, Metodologi, dan Materi di Pondok Modern Gontor Ponorogo, 31 Agustus 1996.

Idi,Abdullah.Pengembangan Kuirikulum: Teoridan Praktek .Jakarta: Gaya MediaPratama, 1999.

Downloads

Published

2023-09-30

How to Cite

Sari, F., & Rahma, F. I. . (2023). Pendidikan Agama Islam Dan Paham Keagamaan Aktual (Fundamentalisme, Radikalisme, Sekularisme Dan Liberalisme). Tut Wuri Handayani : Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 2(3), 95–102. https://doi.org/10.59086/jkip.v2i3.190