Media Audiovisual sebagai Sarana Peningkat Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Fiqh

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan media audiovisual dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah guru Fiqh dan siswa kelas III di MI Mubadiul Ihsan Lobuk Bluto. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media audiovisual mampu menciptakan suasana belajar yang lebih menarik, interaktif, dan menyenangkan. Siswa menjadi lebih aktif, termotivasi, dan mudah memahami materi ajar, terutama pada pembelajaran yang sebelumnya dianggap sulit dan kurang menarik. Selain itu, media audiovisual juga berperan dalam meningkatkan retensi dan pemahaman konsep Fiqh serta mendorong guru untuk lebih kreatif dalam menyampaikan materi. Dengan demikian, media audiovisual terbukti efektif sebagai sarana pembelajaran yang mampu meningkatkan motivasi belajar siswa dan mendukung pembelajaran Fiqh yang lebih kontekstual dan adaptif.

This study aims to analyze the effectiveness of audiovisual media in increasing students' learning motivation in the subject of Fiqh. This research employed a qualitative approach with a descriptive method. The research subjects were Fiqh teachers and third-grade students at MI Mubadiul Ihsan Lobuk Bluto. Data collection techniques included observation, interviews, and documentation. Data analysis was conducted using the Miles and Huberman model, which consists of data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings indicate that the use of audiovisual media creates a more engaging, interactive, and enjoyable learning environment. Students became more active, motivated, and better able to understand the subject matter, especially in Fiqh learning which is often perceived as difficult and less appealing. Furthermore, audiovisual media also contributes to improved retention and understanding of Fiqh concepts, and encourages teachers to be more creative in delivering lessons. Therefore, audiovisual media has proven to be an effective learning tool in enhancing students’ learning motivation and supporting a more contextual and adaptive approach to Fiqh education.