Preferensi Mukallaf Menunaikan Zakat Infaq Dan Sedekah Di Kecamatan Cempaga

Authors

  • Ahmad Riadi ITB Ahmad Dahlan
  • Amrizal Amrizal ITB Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.59086/jam.v4i2.961

Keywords:

Preferensi Mukallaf , Muzakki , Mustahik , Zakat , Infaq , Sedekah

Abstract

Sebagai umat Islam, perintah untuk menunaikan zakat, infaq, dan sedekah merupakan bagian dari ibadah yang memiliki dampak sosial besar. Namun, dalam kenyataannya, masih banyak umat Muslim yang enggan menunaikan kewajiban ini. Kajian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan mukallaf dalam menunaikan kewajiban zakat serta praktik infaq dan sedekah di wilayah kecamatan Cempaga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif-evaluatif dengan menganalisis, menyajikan, dan menilai data secara analitik-argumentatif. Penilaian didukung teori untuk verifikasi dan justifikasi, kemudian disimpulkan secara jelas dan rinci. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman masyarakat tentang zakat, infaq, dan sedekah masih terbatas akibat minimnya edukasi dan sosialisasi. Faktor seperti sifat materialistis, ketidakpercayaan terhadap pengelolaan dana, serta lemahnya kesadaran spiritual turut memengaruhi kepatuhan berzakat. Selain itu, gaya hidup konsumtif dan kurangnya edukasi dari tokoh masyarakat memperburuk kebiasaan berbagi. Oleh karena itu, diperlukan peran aktif lembaga zakat, pemerintah, dan tokoh agama dalam meningkatkan edukasi, transparansi, serta kesadaran sosial dan spiritual.
 
As Muslims, the command to give zakat, infaq, and sadaqah is a form of worship that carries significant social impact. However, in reality, many Muslims are still reluctant to fulfill this obligation. This study aims to understand the factors that influence the tendency of mukallaf (those obligated by Islamic law) in fulfilling the obligation of zakat, as well as the practice of infaq and sadaqah in the Cempaga sub-district. The research uses a descriptive-evaluative qualitative approach by analyzing, presenting, and assessing data in an analytical-argumentative manner. The evaluation is supported by theory for verification and justification, followed by clear and detailed conclusions. The findings show that public understanding of zakat, infaq, and sadaqah remains limited due to a lack of education and outreach. Factors such as materialistic attitudes, distrust in fund management, and weak spiritual awareness affect compliance with zakat obligations. Additionally, a consumptive lifestyle and the lack of education from community leaders worsen the habit of giving. Therefore, the active role of zakat institutions, the government, and religious figures is needed to enhance education, transparency, and social and spiritual awareness.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. Hanafie. (2001). Usul Fiqh. Bina Grafika.

Aan Jaelani. (2016). Zakat Management in Indonesia and Brunei Darussalam. Munich Personal RePec Archive, No.71561.

Abdul Wahhab Khallaf. (1994). Ilmu Ushul Fiqh. Dina Utama.

Ahmad Wira. (2019). Studi Pengelolaan Zakat di Malaysia. Maqdis: Jurnal Kajian Ekonomi Islam, 4(1), 91. https://doi.org/10.15548/maqdis.v4i1.214

Alfatih, A. (2017). Buku Pedoman Mudah Melaksanakan Penelitian Kualitatif.

All, H. M. A. (2022). Metode Penelitian Kualitatif (IF) (T. M. G. All (ed.); I).

Almahiro, Yulia Nurul Fatiha, R. S. (2024). 4 Strategi Peningkatan Kesadaran Muzakki Melalui Program Kaleng Kebaikan Di Yatim Mandiri Jember. JEKIS : Jurnal Ekonomi Islam, 2(1), 1–15.

Alquran Surah Ali Imran 134. (2013). Alquran dan Terjemahannya. Kementrian Agama RI, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur‘an.

Alquran Surat Al-Baqarah Ayat 110. (2013). Alquran dan Terjemahannya. Kementrian Agama RI, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur‘an.

Alquran Surat Al-Baqarah Ayat 43. (2013). Alquran dan Terjemahannya. Kementrian Agama RI, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur‘an.

Alquran Surat Al-Baqarah Ayat 83. (2013). Alquran dan Terjemahannya. Kementrian Agama RI, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur‘an.

Alquran Surat Al Baqarah Ayat 276. (2013). Alquran dan Terjemahannya. Kementrian Agama RI, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur‘an.

Alquran Surat At-Taubah Ayat 103. (2013). Alquran dan Terjemahannya. Kementrian Agama RI, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur‘an.

Alquran Surat At-Taubah Ayat 71. (2013). Alquran dan Terjemahannya. Kementrian Agama RI, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur‘an.

Alquran Surat At Taubah Ayat 60. (2013). Alquran dan Terjemahannya. Kementrian Agama RI, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur‘an.

Alquran Surat Saba Ayat 39. (2013). Alquran dan Terjemahannya. Kementrian Agama RI, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur‘an.

Azman, F. M., & Bidin, Z. (2015). Factors Influencing Zakat Compliance Behavior. International Journal of Business and Social Research, 5(1).

Bidin, Z. Md. Idris, K. Mohd. Shamsudin, F. (2009). Predicting Compliance Intention on Zakah on Employment Income in Malaysia: An Application of Reasoned Action Theory. Jurnal Pengurusan, 28, 85–102.

Bogdan, R.C. dan Biklen, S. . (2006). Qualitative Research for Education: AnIntroduction to Theory and Methods, Fifth Edition. Pearson Education, Inc.

Creswell, J. . (2009). Reseach Design: Qualitative, Quantitative, and MixedMethods Approaches 3rd Ed. SAGE Publication, Inc.

Dina Anugerah S. (2020). Preferensi Muzakki Kelas Menengah Muslim Di Perkotaan dalam Menyalurkan Zakat koma Infak koma dan Sedekah. Universitas Gajah Mada.

Ekawaty, M. (2017). Understanding Behavior in the Selection of Zakat Methods: an Analysis of Muzakki in Malang City, Indonesia. Journal of Indonesian Applied Economics, 7(2), 113–130. https://doi.org/10.21776/ub.jiae.2017.007.02.1

Firdaus, M. Beik, I.S. Irawan, T. Juanda, B. (2012). Economic estimation and determinations of zakat potential in Indonesia. IRTI Working Paper Series, 1433(70).

Galuh Cinta Adani. (2022). Preferensi Dan Perilaku Masyarakat Dalam Membayar Zakat Melalui Digital Fundraising. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Gusfahmi. (2010). Pajak Menurut Syariah. PT Raja Grafindo Persada.

Haryanto, D. (2018). Strategi Pengelolaan Zakat Di Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nurul Fikri Zakat Center Dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Tengah. Institut Agama Islam (IAIN).

Khusnul Fikriyah, Kusaeri, I. R. (2024). Do Islamic Work Ethic and Shariah Marketing Mix Influence Muzakki Loyalty via Institutional Image? ISWAF: Jurnal Zakat dan Wakaf, 11(1), 1–23.

Kamariah L., & Yandri, P. (2024). Kontribusi BAZNAS dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Penanganan Kemiskinan di Kabupaten Enrekang. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam (JIEI), 10(03), 2749-2755. Doi: http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v10i3.14597

Moleong, L. J. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. PT Remaja Rosdakarya.

Muhsin Nor Paizin. (2022). Decentralization in Malaysia’s Zakat Organizations: A Comparison of Zakat Collection Achievements. International Journal of Zakat, 7(1), 33–46.

Mukti, T., Mahfud, A., Pratama, A., & Aliani, A. (2024). ). Determinants of muzaki satisfaction in Banten Province, Indonesia. International Journal of Zakat, 9(Spesial), 44–55. https://doi.org/10.37706/ijaz.v9iSpecial

Multifiah. (2009). Pengaruh Zakat Infak, Shadaqah (ZIS) terhadap Kesejahteraan Rumah Tangga Miskin. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial (Social Sciences), 21(1), 1–9.

Nawaf, S., & Sari, R. L. (2023). Faktor Preferensi dan Minat Masyarakat Terhadap Transformasi Digital Melalui Digital Fundraising. 02(01), 70–80.

Nenie Sofiyawati & Siti Nur Halimah. (2022). Perilaku Muzakki dalam Menyalurkan Zakat di Era Digital. Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah), 22(1), 45–64. https://doi.org/10.15575/anida.v22i1.18479

Nurhakiki, & A. N. A. (2023). Penerapan Pajak dan Zakat di Negera Thailand: Taxes and Zakat Practice in Thailand. Maro: Jurnal Ekonomi Syariah Dan Bisnis, 6(2), 202–209. https://doi.org/10.31949/maro.v6i2.4601

Putriana. (2018). Manajemen zakat produktif: Suatu kajian dan teori. Jurnal Al-Iqtishad, 14(2), 1–22.

Raju Adha & Yenni Samri Juliati Nasution. (2024). Peran Lembaga Amil Zakat, Infaq, Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Dalam Pemberdayaan Mualaf Kota Medan. Economic and Business Management International Journal, 6(1), 1–8. https://doi.org/10.556442

Rakib, A. (2021). Mukallaf Sebagai Subjek Hukum Dalam Fiqih Jinayah. HAKAM: Jurnal Kajian Hukum Islam dan Hukum Ekonomi Islam, 5(2), 121–139. https://doi.org/10.33650/jhi.v5i2.3585

Shiddieqy, T. H. ash. (2001). Pengantar Hukum Islam. PT. Pustaka Rizki Putra.

Sofiyawati, N., & Halimah, S. N. (2022). Perilaku Muzakki dalam Menyalurkan Zakat di Era Digital. Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah), 22(1), 45–64. https://doi.org/10.15575/anida.v22i1.18479

Sryfirgiyanti Mokoginta. (2021). Efektivitas Pengelolaan Zakat, Infaq, Dan Sedekah Melalui Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Baznas (Simba) Pada Baznas Kota Kotamobagu. INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MANADO.

Syahrulloh Nawaf & Risti Lia Sari. (2023). Faktor Preferensi Dan Minat Masyarakat Terhadap Transformasi Digital Pengelolaan Zakat dalam Membayar Zakat Melalui Digital Fundraising. JASIE - Journal of Aswaja and Islamic Economics, 02(01), 70–80. https://doi.org/10.3194/jse.v1i1.6877.

Downloads

Published

2025-08-31

How to Cite

Riadi, A., & Amrizal, A. (2025). Preferensi Mukallaf Menunaikan Zakat Infaq Dan Sedekah Di Kecamatan Cempaga. Balance : Jurnal Akuntansi Dan Manajemen, 4(2), 1417–1427. https://doi.org/10.59086/jam.v4i2.961