Analisis Kerusakan Bearing Turbine Side di Turbocharger Type VTR-160 pada Auxiliary Engine

Authors

  • Muhammad Sadeli Ashari POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA
  • Shofa Dai Robbi POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA
  • Wulan Marlia Sandi POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA
  • Antonius Edy Kristiyono POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA
  • Agus Prawoto POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA

DOI:

https://doi.org/10.59086/jti.v4i1.787

Keywords:

kerusakan bearing, mesin bantu, pembakaran, perawatan, turbo charger

Abstract

Turbocharger adalah alat bantu yang digerakkan oleh gas buang auxiliary diesel engine dan berfungsi memompa udara untuk proses pembilasan dan pembakaran di dalam silinder. Kinerja mesin ini sangat bergantung pada turbocharger. Kerusakan pada turbocharger, khususnya pada bearing, dapat menurunkan performa mesin secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab kerusakan bearing turbocharger, dampaknya terhadap auxiliary engine, serta upaya perbaikannya di MV Armada Sejati. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fishbone. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan disebabkan oleh tercampurnya oli pelumas dengan gas buang, keausan sealing bush, dan tersumbatnya lubang oil pump. Dampaknya antara lain berkurangnya suplai udara, kerusakan ring piston, dan pembakaran yang tidak sempurna sehingga daya mesin menurun. Upaya pencegahan dilakukan dengan perawatan rutin turbocharger, penggantian komponen lama, serta pergantian oli pelumas secara berkala.
A turbocharger is an auxiliary exhaust device that is driven by the auxiliary exhaust of a diesel engine and functions to pump air for the rinsing and combustion process inside the cylinder. The performance of this engine is highly dependent on the turbocharger. Damage to the turbocharger, especially to the bearings, can significantly degrade engine performance. This study aims to identify the cause of damage to the turbocharger bearing, its impact on the auxiliary engine, and its repair efforts in MV Armada Sejati. The method used is qualitative descriptive with a fishbone approach. Data was collected through observation, interviews, and documentation. The results of the study showed that the damage was caused by the mixing of lubricating oil with exhaust gases, the wear of the sealing bush, and the clogging of the oil pump holes. The impact includes reduced air supply, damage to the piston rings, and imperfect combustion so that engine power decreases. Prevention efforts are carried out with regular maintenance of turbochargers, replacement of old components, and periodic changes of lubricating oil
 

References

Abby, D. H. (2021). Analisis ketidaknormalan turbocharger yang berdampak pada menurunnya performa mesin diesel generator di kapal MV KT 05 [Skripsi]. Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. http://repository.pip-semarang.ac.id/3569/

Anwar, H., & Sutrisno, D. (2023). Diagnosa kerusakan turbocharger dengan metode fault tree analysis pada mesin diesel kapal. Jurnal Teknologi Transportasi Laut, 4(1), 22–30.

Dirhamsyah, D. K. (n.d.). Penyebab tingginya temperatur turbocharger mesin induk IHI Nagano AT14 di KMP Munggiyango Hulalo 1. Jurnal Politeknik Pelayaran Surabaya. (Informasi volume dan tahun tidak tersedia, mohon dilengkapi bila ada.)

Hidayat, S. (2019). Peran turbocharger dalam meningkatkan efisiensi pembakaran mesin diesel kapal. Jurnal Teknologi Maritim, 3(2), 20–28.

Marsudi, S. (2022). Pengaruh performa turbocharger terhadap kinerja mesin induk di MT. Green Park. Zona Laut: Jurnal Inovasi Sains dan Teknologi Kelautan, 3(2), 25–29. https://doi.org/10.62012/zl.v3i2.22074

Nurhalim, A., & Rachman, M. T. (2020). Studi kerusakan sistem turbocharger pada kapal perikanan. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 9(2), 55–62.

Permata, I. D. (2020). Analisis fishbone diagram untuk mengevaluasi proses bisnis distribusi air pada PDAM: Studi kasus pada PDAM Tirta Raya Kabupaten Kubu Raya. Financial: Jurnal Akuntansi, 6(1), 1–16. https://doi.org/10.37403/financial.v6i1.130

Prasetyo, A. W. (2021). Evaluasi performa turbocharger setelah overhaul pada kapal tanker. Jurnal Inovasi Teknologi dan Rekayasa, 5(1), 12–18.

Simanjuntak, R. P. (2018). Analisis kerusakan turbocharger pada kapal niaga berbasis data historis. Jurnal Teknik Mesin Kapal, 7(1), 44–50.

Sumardiyanto, D., & Susilowati, S. E. (2017). Pengaruh kondisi udara bilas terhadap kinerja mesin diesel. Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur, 4(2), 81–88. https://doi.org/10.21009/jkem.4.2.5

Suryadi, A. (2022). Pemeliharaan sistem udara masuk mesin diesel berbasis turbocharger. Jurnal Pemeliharaan Mesin Kapal, 6(2), 33–39.

Velayaqi, M. F. (2020). Kerusakan turbocharger yang mempengaruhi kerja auxiliary diesel engine di MV Sri Wandari Indah [Skripsi]. Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.

Wandari, S., Velayaqi, F., & Maulana, F. (2020). Kerusakan turbocharger yang mempengaruhi kerja auxiliary diesel engine di MV Sri Wandari Indah. Resa Giofani Journal, 2.

Yusuf, M. (2016). Metodologi penelitian: Kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan. Jakarta: Kencana.

Zakariah, M. A., Afriani, V., & Zakariah, K. M. (2020). Metodologi penelitian kualitatif, kuantitatif, action research, dan R&D. Yogyakarta: YPPA Mandiri Widya Karya.

Downloads

Published

2025-06-19

How to Cite

Ashari, M. S., Robbi, S. D., Sandi, W. M., Kristiyono, A. E., & Prawoto, A. (2025). Analisis Kerusakan Bearing Turbine Side di Turbocharger Type VTR-160 pada Auxiliary Engine. Impression : Jurnal Teknologi Dan Informasi, 4(1), 39–49. https://doi.org/10.59086/jti.v4i1.787

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)