Implementasi Budaya K3 Pada Lingkungan Perumahan Batam

Authors

  • Citra Indah Asmarawati Universitas Putera Batam
  • Elva Susanti Universitas Putera Batam
  • Tukino Universitas Putera Batam
  • Rizki Prakasa Hasibuan Universitas Putera Batam

DOI:

https://doi.org/10.59086/jpm.v1i3.195

Keywords:

Resiko, Kesehatan dan keselamatan kerja, rusunawa

Abstract

Pertambah jumlah penduduk yang semakin bertambah tetapi lahan yang tersedia untuk hunian semakin berkurang, munculkan alternatif rumah susun sebagai tempat tinggal. Rumah susun dianggap lebih mudah untuk dijangkau untuk kalangan menengah karena mampu mefasilitasi tempat tinggal dengan harga yang lebih murah. Biasanya dalam satu kompleks rusun biasanya diisi oleh banyak keluarga. Pada kondisi covid ini adanya alih fungsi rumah dari tempat tinggal yang juga dimanfaatkan menjadi tempat kerja memerlukan banyak sekali penyesuaian termasuk memerhatikan kondisi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada lingkungan rumah. Berdasarkan hasil pengamatan situasi dan wawancara dengan mitra, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh mitra seperti urangnya pemahaman mitra tentang budaya K3 pada lingkungan rusun seperti resiko bahaya yang dapat ditimbulkan. Selain itu minimnya fasilitas yang dapat digunakan pada lingkungan rusun apabila terjadinya kecelakaan atau bahaya lainnya. Kegiatan Pengabdian ini dilakukan pada januari sampai maret 2021. Dengan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan mulai dari pemberian materi hingga kegitan evaluasi. Meskipun terlihat aman masih saja ditemukan beberapa potensi bahaya yang dapat menimbulkan kerugian dan kecelakaan bagi penghuni rusunawa

References

A. R. Pattisinai, F. R. Widayanti, D. A. D. Nusantara, and F. Nadiar, “Pentingnya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Site Proyek Konstruksi Di Era Pandemi Covid-19,” Publ. Ris. Orientasi Tek. Sipil, vol. 2, no. 2, p. 84, 2020, doi: 10.26740/proteksi.v2n2.p84-89.

A. F. Priyono and F. Harianto, “Analisis Penerapan Sistem Manajemen K3 dan Kelengkapan Fasilitas K3 Pada Proyek Konstruksi Gedung Di Surabaya,” Rekayasa J. Tek. Sipil, vol. 4, no. 2, p. 11, 2020, doi: 10.53712/rjrs.v4i2.783.

R. M. Agius, “Covid-19: Statutory means of scrutinizing workers’ deaths and disease,” Occup. Med. (Chic. Ill)., vol. 70, no. 7, pp. 515–522, 2020, doi: 10.1093/occmed/kqaa165.

K. Bilqis, M. Sultan, and I. M. Ramdan, “Hubungan antara Budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Perilaku Tidak Aman Pekerja Konstruksi di PT. X Kabupaten Kutai Kartanegara,” J. Kesehat. Masy. Mulawarman, vol. 3, no. 1, p. 19, 2021, doi: 10.30872/jkmm.v3i1.6271.

V. Hajipour, H. Amouzegar, A. Gharaei, M. S. Gholami Abarghoei, and S. Ghajari, “An integrated process-based HSE management system: A case study,” Saf. Sci., vol. 133, 2021, doi: 10.1016/j.ssci.2020.104993.

E. Susanti et al., “Analisis Konsumsi Energi Karyawan Ketika Melakukan Olahraga Tenis : Studi kasus Karyawan PT.Aker Solution Batam,” vol. 3, no. 2, p. 119, 2018.

E. Susanti, A. Jusmaya, C. I. Asmarawati, and R. P. Hasibuan, “Marketing communication strategy for merchants in The SP market,” Mattawang J. Pengabdi. Masy., vol. 3, no. 2, pp. 240–244, 2022, doi: 10.35877/454ri.mattawang932.

E. Susanti, “PENGARUH IKLIM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PERILAKU KERJA AMAN PADA PEKERJA SHIPYARD BATAM,” J. Tek. Ibnu Sina, vol. 4, no. 2, 2019, doi: 10.36352/jt-ibsi.v4i2.235.

C. I. Asmarawati, “Pembinaan Strategi Generik Porter dan Balance Scorecard Pada Industri Tahu di Batam Porter ’ s Generic Strategy And Balance Scorecard Development In Tofu Industry In Batam,” vol. 6, no. 3, pp. 511–521, 2022.

Downloads

Published

12/05/2022

How to Cite

Asmarawati, C. I., Susanti, E., Tukino, & Hasibuan, R. P. . (2022). Implementasi Budaya K3 Pada Lingkungan Perumahan Batam. Medani : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 127–134. https://doi.org/10.59086/jpm.v1i3.195