Kemitraan Bagi Ibu Nifas Dengan Pemberian Pijat Oksitosin Untuk Meningkatkan Produksi Asi Diwilayah Kerja Puskesmas Marawola

Authors

  • Nurasmi Nurasmi Stikes Widya Nusantara Palu
  • Irnawati Irnawati Stikes Widya Nusantara Palu
  • Evi Setyawati Stikes Widya Nusantara Palu

DOI:

https://doi.org/10.59086/jpm.v1i2.104

Keywords:

Ibu Nifas, Pijat Oksitosin, Peningkatan Produksi ASI

Abstract

Kurangnya pendidikan kesehatan mengenai faktor-faktor yang dapat meningkatkan produksi ASI turut mempengaruhi pengetahuan ibu primipara yang dapat menyebabkan kurangnya volume ASI. Pengeluaran ASI dapat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu produksi dan pengeluaran. Produksi ASI dipengaruhi oleh hormon prolaktin sedangkan pengeluaran dipengaruhi oleh hormon oksitosin. Salah satu tindakan yang perlu dilakukan untuk memaksimalkan kualitas dan kuantitas ASI, yaitu pijat oksitosin. Teknik pijat oksitosin adalah tindakan pijat pada bagian tulang belakang (vertebra) mulai dari servikalis ketujuh hingga ke kosta 5-6 yang akan mempercepat kerja saraf parasimpatis untuk mengirimkan perintah ke bagian belakang otak untuk menghasilkan oksitosin. Tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap  pada ibu nifas tentang pijat oksitosin dan ASI eksklusif., untuk meningkatkan keterampilan ibu nifas dan keluarga dalam melaksanakan pijat oksitosin sehingga dapat memperlancar produksi ASI. Setelah kegiatan pengabdian ini dapat diperoleh hasil bahwa seluruh ibu nifas telah memahami tentang pijat oksitosin dan ASI eksklusif serta menyetujui untuk memberikan ASI pada beyinya secara eksklusif. sebagian besar ibu nifas mampu melakukan pijat oksitosin dan produksi ASI semakin lancar. Berdasarkan kegiatan pengabdian yang telah dilakukan diharapkan dapat melaksanakan semua hasil pendidikan kesehatan terkait pijat oksitosin yang membantu dalam meningkatkan produksi ASI.

References

Machmuda, dkk. (2018). Pijat Oketani Menurunkan Kadar Hormon Kortisol pada Ibu Menyusui di Kota Semarang. Jurnal Keperawatan & Pemikiran Ilmiah, 4 (2).

AAP Section On Breastfeeding. (2012). Breastfeeding And The Use Of Human Milk. Journal Online).

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. (2021). Profil Kesehatan Sulawesi Tengah. Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah

Rahmanindar, N., Juhrotun & Riska, A.H. (2018). Peningkatan Pengetahuan Ibu Nifas tentang Pijat Oksitosin di Peserungan Lor Kota Tegal. Jurnal Abdimas PHB. 1(2).

Nurainun, E & Susilowati, E. (2021). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI pada Ibu Nifas. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa. 7(20).

Sumiyati, Puji H & Anita W. (2018). Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita Tentang TB paru Pada Anak Di Kabupaten Banyumas. 14(1).

Notoatmodjo. (2014). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Rahayu, A. (2016). Panduan Praktik keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Deepublish.

Hamidah & Fitriana. (2017). Hipnobreasfeeding dan Pijat Oksitosin Berpengaruh Terhadap Pengeluaran Kolostrum Pada Ibu Postpartum. Jurnal Ilmiah Kesehatan keperawatan. 13(2).

Mayasari, T.W. (2017). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Peningkatan Produksi ASI Ibu Menyusui. Jurnal Keperawatan. 9(1).

Herna & Tirmida, S. (2019). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Kelancaran ASI Pada Ibu Nifas Di Puskesmas Sitinjo Kabupaten Dairi. 3(1).

Asi, Y. (2017). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI pada Ibu Nifas. Jurnal Keperawatan. 12(2).

Downloads

Published

08/05/2022

How to Cite

Nurasmi, N., Irnawati, I. ., & Setyawati, E. . (2022). Kemitraan Bagi Ibu Nifas Dengan Pemberian Pijat Oksitosin Untuk Meningkatkan Produksi Asi Diwilayah Kerja Puskesmas Marawola. Medani : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 39–44. https://doi.org/10.59086/jpm.v1i2.104