Analisis Dampak Pernikahan Dini Dan Tantangannya Terhadap Human Capital Di India: Hambatan Tersembunyi Dalam Pembangunan Ekonomi

Authors

  • Cahaya Latifa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Destira Putri Andita Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Muhammad Farrel Shidqi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Faisa Syahda Aufa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Oliviani Yulianti Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Ratu Salza Alya Sabila Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Khoirul Irpani Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Fadia Febrianti Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Derris Desmawan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.59086/jeb.v4i2.720

Keywords:

Child marriage, Poverty, education, human capital, India

Abstract

Pernikahan dini di India merupakan isu serius yang melibatkan individu di bawah usia 18 tahun, sering kali terjadi tanpa persetujuan penuh dari anak. Praktik ini berdampak negatif pada kualitas sumber daya manusia dan produktivitas nasional, menghambat akses pendidikan dan Kesehatan anak-anak. Dengan lebih dari 1,5 juta kasus pernikahan anak perempuan setiap tahun, India menyumbang sepertiga dari total pengantin anak secara global. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor penyebab pernikahan dini dan dampaknya terhadap Pendidikan serta kualitas hidup anak-anak. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linier untuk menguji pengaruh pernikahan dini terhadap kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi. Hasil menunjukkan bahwa pernikahan dini berkontribusi pada siklus kemiskinan antar generasi, mengurangi potensi individu untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai tantangan yang dihadapi dan menjadi dasar untuk upaya pengurangan pernikahandini, sehingga anak-anak memiliki kesempatan yang lebih baik untuk masa depan mereka.
Child marriage in India is a serious issue involving individuals under the age of 18, often occurring without the full consent of the child. This practice negatively impacts the quality of human resources and national productivity, hindering children's access to education and health. With over 1.5 million cases of child marriage among girls each year, India accounts for one-third of the total child brides globally. This study aims to understand the factors causing child marriage and its impact on education and the quality of life of children. The method used is a quantitative approach with linear regression analysis to test the influence of child marriage on poverty and economic growth. The results indicate that child marriage contributes to the intergenerational cycle of poverty, reducing individuals' potential to participate in economic development. This research is expected to provide a clear picture of the challenges faced and serve as a basis for efforts to reduce child marriage, allowing children better opportunities for their future.
 

References

Basha, C. (2016). Child marriage: Causes, consequences and intervention programmes. International Journal of

Humanities and Social Science Research, 2(11), 19–24. Jiwami, D. J. (2019). Kerjasama Unicef-Unfpa Dalam Mencegah Perkawinan Anak Di in- Dia Tahun 2016-2019. Jurnal Cahya Mandalika, 745–758.

Khan, M. N., Khanam, S. J., Khan, M. M. A., Billah, M. A., & Akter, S. (2024). Exploring the impact of perceived early marriage on women’s education and employment in Bangladesh through a mixed-methods study. Scientific Reports, 14(1), 1–12. https://doi.org/10.1038/s41598-024-73137-w

Kumar, S. (2016). Measuring child marriage from census and large scale data systems in India. Demography India, 45(1&2), 59–76. http://demographyindia.in/article_document/17/283115.pdf

Nath, B. S. (n.d.). " Breaking Barriers : Tackling Child Marriage , Gender Inequality , and Social Injustice in the Labor Market ". 1–12.

Nawir, F., Farhan, A., & Megarezky, U. (2024). Kualitas sumber daya manusia sebagai aspek fundamental dalam menunjang perekonomian. 4(2), 330–341.

Nizar, N. I., & Nazir, A. (2020). Faktor Human Capital Pada Pertumbuhan Ekonomi Kreatif. Jurnal Mandiri : Ilmu Pengetahuan, Seni, Dan Teknologi, 4(1), 52–65. https://doi.org/10.33753/mandiri.v4i1.103

Paul, P. (2020). Child Marriage Among Girls in India: Prevalence, Trends and Socio-Economic Correlates. Indian Journal of Human Development, 14(2), 304–319. https://doi.org/10.1177/0973703020950263

Rasmussen, B., Maharaj, N., Karan, A., Symons, J., Selvaraj, S., Kumar, R., Kumnick, M., & Sheehan, P. (2021). Evaluating interventions to reduce child marriage in India. Journal of Global Health Reports, 5, 1–15. https://doi.org/10.29392/001c.23619

SHELEMO, A. A. (2023). No Titleیییی. Nucl. Phys., 13(1), 104–116. Tedjo, A. K., Ramadhan, M. D., Dirgantara, M. D., & Bahari, R. A. M. (2021). Tantangan Budaya dalam Mewujudkan Kesetaraan Gender di India dan Solusinya. Jurnal Hubungan Internasional, 14(1), 142. https://doi.org/10.20473/jhi.v14i1.13310

UNICEF. (2023). Ending Child Marriage, a Profile of Progress in India, 2023 updates. 1–30. https://data.unicef.org/resources/ending-child-marriage-a-profile-of-progress-in-india-2023/

Downloads

Published

2025-05-22

How to Cite

Latifa, C., Destira Putri Andita, Muhammad Farrel Shidqi, Faisa Syahda Aufa, Oliviani Yulianti, Ratu Salza Alya Sabila, Khoirul Irpani, Fadia Febrianti, & Derris Desmawan. (2025). Analisis Dampak Pernikahan Dini Dan Tantangannya Terhadap Human Capital Di India: Hambatan Tersembunyi Dalam Pembangunan Ekonomi. Bursa : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 4(2), 43–54. https://doi.org/10.59086/jeb.v4i2.720

Issue

Section

Articles