Penguatan Literasi Keuangan Siswa Melalui Budaya Menabung

Authors

  • Seprlin Tesva UIN Raden Fatah
  • Isnainy Asytuti
  • Ade Akhmad Saputra UIN RADEN FATAH

DOI:

https://doi.org/10.59086/jeb.v4i1.658

Keywords:

Literasi Keuangan , Budaya Menabung , Siswa Sekolah

Abstract

Literasi keuangan merupakan keterampilan penting yang perlu ditanamkan sejak usia dini, terutama pada siswa sekolah dasar yang cenderung belum memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Rendahnya pemahaman ini menyebabkan uang saku sering digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas sosialisasi budaya menabung dalam meningkatkan literasi keuangan siswa di SDN 11 Lubuk Keliat. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum sosialisasi, sebagian besar siswa belum memahami konsep dasar literasi keuangan. Namun, setelah dilakukan sosialisasi, terjadi perubahan perilaku yang positif, di mana siswa mulai memahami pentingnya menabung dan mampu menyisihkan sebagian uang saku mereka. Temuan ini menunjukkan bahwa penguatan literasi keuangan melalui kebiasaan menabung dapat membentuk perilaku keuangan yang baik sejak dini. Penelitian ini juga menegaskan pentingnya peran sekolah, keluarga, dan lingkungan dalam mendukung pendidikan keuangan anak.

 

Financial literacy is an essential skill that needs to be instilled from an early age, especially among elementary school students who often struggle to distinguish between needs and wants. This lack of understanding leads to pocket money frequently being spent on non-essential items. This study aims to analyze the effectiveness of saving culture socialization in improving financial literacy among students at SDN 11 Lubuk Keliat. A qualitative method with a descriptive approach was employed. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The data were analyzed using the Miles and Huberman model, which includes data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results indicate that prior to the socialization, most students had a low understanding of basic financial concepts. However, after the intervention, students showed positive behavioral changes, demonstrating a better understanding of the importance of saving and starting to allocate part of their pocket money for savings. These findings suggest that strengthening financial literacy through saving habits can effectively foster sound financial behavior from an early age. The study also highlights the vital role of schools, families, and communities in supporting children's financial education.

References

Ade Irma Suryani. (2023). Manajemen Keuangan. CV Azka Pustaka.

Ahlan Syaeful Millah. (2023). Analisis Data dalam Penelitian Tindakan Kelas. Jurnal Kreativitas Mahasiswa, 1, 141–143.

Ahmad, M. (2021). Memahami Teknik Pengolahan dan Analisis Data Kualitatif. Jurnal Pendidikan, 1, 178.

Aisyah Mutia Dawis. (2024). Panduan Praktis Analisis Variabel untuk Peneliti. CV Thohar Media.

Alghifari Mahdi Igamo. (2021). Edukasi Pentingnya Menabung Sejak Dini di Desa Kota Daro II. Jurnal Pengabdian Aceh, 1, 215.

Amalia Nur Chasanah. (2022). Gerakan Pengenalan Literasi Keuangan Pada Anak Usia Dini di RA Terpadu Al-Qolam Semarang. Jurnal Sejarah, 6, 1.

Ariv Rivan. (2019). Penerapan Sistem Keuangan Desa dalam Pengelolaan Keuangan Desa. Jurnal Administration Publik, 9, 95.

Baiq Fitri Arianti. (2021). Literasi Keuangan ( Teori dan Implementasinya). CV Pena Persada Redaksi.

Dermawan Wibisono. (2013). Riset Bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama.

Edi Abdurahman. (2022). Panduan Praktis Teknik Penelitian yang beretika, konsep, teknik, aplikasi metode penelitian dan publikasi. SCOPINDO Media Pustaka.

Fundamental Metodologi Penelitian Kuantitatif. (2022). No Title. CV Budi Utama.

Geni Kurniati. (2025). Menanamkan Literasi Finansial Kepada Generasi Muda Melalui Kegiatan Cergam Berbahasa Inggris. Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani, 5, 1.

Gesti Memarista. (2023). Peningkatan Literasi Keuangan Anak Sejak Usia Dini pada Sekolah PAUD Melati Surabaya Melalui Gamifikasi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6, 268–269.

I Dewa Gede Alit Rai Bawa. (2023). Analisis Literasi Keuangan dalam Meningkatkan Minat Menabung Siswa SMP. Jurnal Inovasi Ekonomi Dan Keuangan, 1, 31–36.

Irdawati. (2024). Literasi Keuangan dan Pengetahuan Produk pada Perilaku Menabung Pekerja Milenial Fintech. PT Nasya Expanding Management.

Krisdayanthi, A. (2019). Penerapan Finansial Parenting. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4, 6.

Kun Maryati. (2006). SOSIOLOGI. Erlangga.

Muhammad Ramdhan. (2021). Metode Penelitian. Cipta Media Nusantara.

Nadia Fatikasari. (2022). Sosialisasi Menabung Sejak Dini dalam Upaya Meningkatkan Minat Menabung Siswa kelas 6 SD Negeri Senden 2. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Masyarakat, 2, 1.

Nugrahanti, Y. W. (2024). Perilaku Keuangan Mahasiswa dalam Penggunaan Paylater. Penerbit NEM.

Puspa Widya Ningrum. (2022). Penguatan Literasi Keuangan Terhadap Siswa Melalui Budaya Menabung di SD it Muttaqin. Jurnal SENASSDRA, 1, 352.

Putri Adinda Pratiwi. (2024). Mengungkap Metode Observasi yang Efektif Menurut Pra-Pengajar EFL. Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah, 2, 138.

Raharjo, S., Supardi, N., & Kusuma, E. (2019). Menabung Membangun Bangsa. Direktorat Sejarah Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Randy Fadillah Gustaman. (2024). Penelitian Kualitatif. CV Bayfa Cendekia Indonesia.

Ridwan Sudjaja, I. B. (2003). Manajemen Keuangan. Literata Lintas Media.

Samsurijal Hasan. (2022). Manajemen Keuangan. CV Pena Persada.

Shita Tiara, O. N. I. (2022). Metode Edukasi Menabung Bagi Siswa SDIT Dell Insani Tanjung Morawa Melalui Pelatihan Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Wadah Menabung. Jurnal Liasion Academia Dan Society ( J-LAS), 2, 1.

Sitti Mania. (2008). Observasi Sebagai Alat Evaluasi Dalam Dunia Pendidikan dan Pengajaran. Jurnal Lentera Pendidikan, 11, 221.

Sjeddie R Watung. (2022). Literasi Ekonomi. CV Bintang Semesta Media.

Tri Rachmat Riski. (2020). Literasi Keuangan, Media Sosial dan Perilaku Keuangan Mahasiswa Dikota Padang. Jurnal Ekonomi Dan BIsnis Dharma Andalas, 22, 1.

Yogi Aldias Zakariyah. (2024). Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Materi Literasi Finansial Fase C Sekolah Dasar Pada Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan, 33.

Zunan Setiawan. (2024). Metodologi dan Teknik Penulisan Ilmiah. PT Sonpedia Publishing Indonesia.

Downloads

Published

2025-04-24

How to Cite

Tesva, S., Asytuti, I., & Akhmad Saputra, A. (2025). Penguatan Literasi Keuangan Siswa Melalui Budaya Menabung . Bursa : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 4(1), 29–36. https://doi.org/10.59086/jeb.v4i1.658