Kajian Kondisi Perkerasan Jalan Dengan Menggunakan 3 Metode, Pci Astm D6433, Ikp Pd 01-2016-B, Dan Metode Bina Marga 1990 Pada Ruas Jalan Ciawi-Singaparna Sta 0+000 - Sta 5+000

Authors

  • Wildan Nuruzzaman Universitas Sangga Buana YPKP
  • Sri Hendarto Universitas Sangga Buana YPKP
  • R. Didin Kusdian Universitas Sangga Buana YPKP

DOI:

https://doi.org/10.59086/jti.v4i3.1141

Keywords:

Road Maintenance, Pavement Condition Index (PCI), Bina Marga 1990, Cisinga Road, Tasikmalaya

Abstract

eningkatan kualitas perkerasan jalan merupakan kebutuhan penting untuk mendukung mobilitas dan perekonomian daerah. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kondisi perkerasan dan menentukan rencana pemeliharaan pada ruas Jalan Ciawi–Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, khususnya segmen STA 0+000–STA 5+000. Tiga metode penilaian digunakan, yaitu Pavement Condition Index (PCI) ASTM D6433, Indeks Kondisi Perkerasan (IKP) PD 01-2016-B, dan metode Bina Marga 1990. Survei lapangan dilakukan untuk mengidentifikasi jenis dan tingkat kerusakan, diikuti analisis statistik deskriptif, uji normalitas, serta uji perbedaan nilai menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antar metode. PCI menghasilkan nilai kondisi yang lebih rinci berbasis karakteristik kerusakan, sedangkan IKP memberikan skor yang lebih ringkas dan aplikatif di lapangan. Metode Bina Marga cenderung menghasilkan penilaian lebih konservatif karena klasifikasi kerusakan yang lebih sederhana. Temuan ini menunjukkan bahwa tidak ada satu metode yang paling unggul untuk seluruh kondisi. Pemilihan metode penilaian dan strategi pemeliharaan jalan disarankan disesuaikan dengan kebutuhan teknis, tingkat detail data yang diharapkan, dan kondisi lapangan pada ruas studi.
 
Improving road pavement quality is a crucial requirement to support regional mobility and economy. This study aims to examine pavement conditions and determine maintenance plans on the Ciawi–Singaparna Road section, Tasikmalaya Regency, specifically the STA 0+000–STA 5+000 segment. Three assessment methods were used: the Pavement Condition Index (PCI) ASTM D6433, the Pavement Condition Index (IKP) PD 01-2016-B, and the Bina Marga 1990 method. A field survey was conducted to identify the type and extent of damage, followed by descriptive statistical analysis, normality tests, and ANOVA tests. The results showed significant differences between the methods. The PCI produced more detailed condition scores based on damage characteristics, while the IKP provided more concise and applicable scores in the field. The Bina Marga method tended to produce more classification assessments due to its simpler damage classification. These findings indicate that no single method is superior for all conditions. The selection of assessment methods and road maintenance strategies is recommended to be adjusted to technical needs, the level of data detail expected, and field conditions on the study section.
 

References

Aisyah, L. (2023). Identifikasi Kondisi Perkerasan Kaku Menggunakan Pedoman Indeks Kondisi Perkerasan (IKP) Pd-01-2016-B (Studi Kasus: Ruas Jalan Cangkorah, Kabupaten Bandung Barat). Jurnal Teknik Sipil, 09(03), 207–215. https://doi.org/10.26760/rekaracana

ASTM. (2023). Standard Practice for Roads and Parking Lots Pavement Condition Index Surveys. 04.03, 1–48.

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2016). Penentuan Indeks Kondisi Perkerasan (IKP). SE Menteri PUPR, 1(1), i–79.

Mubarak, H. (2016). Analisa Tingkat Kerusakan Perkerasan Jalan Dengan Metode Pavement Condition Index (PCI) Studi Kasus : Jalan Soekarno Hatta Sta . 11 + 150. Jurnal Saintis, 16(1), 94–109.

Nikolaides, A. (2020). Pavement management. In Highway Engineering. https://doi.org/10.1201/b17690-21

Rahmanto, A. (2016). Evaluasi Kerusakan Jalan Dan Penanganan Dengan Metode Bina Marga Pada Ruas Jalan Banjarejo - Ngawen. Simetris, 10(1), 17–24.

Sukirman, S. (2016). Beton Aspal Campuran Panas.

ASTM iD6433-11. i2011. iStandart iPractice ifor iRoads iand iParkinng iLots Pavement iCondition iIndex iSurvey. iASTM iInternational. iUnited iStates.

Kemetrian iPekerjaan iUmum idan iPerumahan iRakyat, i2016, iPedoman iBahan iKonstruksi iBangunan idan iRekayasa iSipil iSE iMenteri iPUPR iNomor i: i19/SE/M//2016

Direktorat iJendral iBina iMarga-Direktorat iPembinaan iJalan iKota, i1990, iTata iCara iPenyusunan iProgram iPemeliharaan iJalan iKota iNomor i: i018/T/BNKT/1990

Sukirman, iS., i1995, iPerkerasan iLentur iJalan iRaya, iBadan iPenerbit iNova, iBandung.

Shahin, iM. iY. i(1994). iPavement iManagement ifor iAirports, iRoads, iand iParking iLots.Chapman i& iHall. iNew iYork

Mubarak, iH., i2016, iAnalisa iTingkat iKerusakan iPerkerasan iJalan iDengan iMetode iPavement iCondition iIndex i(PCI)

Prasetiawan, iJauhari idkk, iAnalisa iKerusakan iJalan iDengan iMetode iPavement iCondition iIndex i(Pci) iDan iAlternatif iPenyelesaiannya i(Studi iKasus: iJalan iAa iGde iNgurah iKota iMataram)

Hidayat, iSamsul iRian, i2018, iKajian iTingkat iKerusakan iMenggunakan iMetode iPCI iPada iRuas iJalan iIr. iSutami iKota iProbolinggo, iTeknik iSipil, iTeknik, iUniversitas iDr. iSoetomo, iJURNAL iSONDIR, i2019, iVOLUME i2, i2024

Bakri, iMuhammad iDjaya, i2019, iEvaluasi iKondisi idan iKerusakan iPerkerasan iLentur iDengan iMetode iPavement iCondition iIndex i(Pci) i(Studi iKasus: iJalan iGunung iSelatan iKota iTarakan iProvinsi iKalimantan iUtara), iBorneo iEngineering: iJurnal iTeknik iSipil

Gemo, iAleksander iSuksestri, i2019, ievaluasi ikerusakan ijalan idengan imetode ipavement icondition iindex i(pci) ipada iruas ijalan iki ihajar idewantara ikota iborong

Kusmaryono, iIsmono idkk, i2020, ianalisis ikondisi ikerusakan ipermukaan iperkerasan ijalan ilentur imenggunakan ipedoman ipenentuan iindeks ikondisi iperkerasan idan ipenanganannya ipada ijalan iraya ibogor idi ikota idepok, iC-Line/Jurnal iTeknik iSipil/Vol. iX iNo. i1

Husniyah, iNida iAthiyyah, i2024, ianalisis ikerusakan ijalan iberdasarkan imetode iindeks ikondisi ipermukaan i(ikp) ipada ijalan iir. isoekarno ikota ibatu, iJOS i- iMRK iVolume i5, iNomor i3

Nurfahma1, iNunu, iPenilaian iKondisi iJalan iDan iRekomendasi iPenanganan iMenggunakan iPedoman iPenentuan iIndeks iKondisi iPerkerasan i(IKP) iDan iRoad iCondition iIndex i(RCI), i2022, iSeminar iNasional idan iDiseminasi iTugas iAkhir i2022 i

Aisyah, ilinda, i2023, iIdentifikasi iKondisi iPerkerasan iKaku iMenggunakan iPedoman iIndeks iKondisi iPerkerasan i(IKP) iPd-01-2016-B i(Studi iKasus: iRuas iJalan iCangkorah, iKabupaten iBandung iBarat), iJuruasan iTeknik iSipil, iPoliteknik iNegeri iBandung, iIndonesia

Yudhzan, iM. iRafli, i2023, iStrategi iPemeliharaan iBerdasarkan iKondisi iFungsional iJalan iMenggunakan iMetode iIndeks iKondisi iPerkerasan i(IKP) iDan iInternational iRoughness iIndex i(IRI) iDengan iAplikasi iRoadroid, i1Program iStudi iTeknik iSipil, iFakultas iTeknik, iUniversitas iSerang iRaya

Sholeh, iIbnu, i2011, ianalisis iperkerasan ijalan ikabupaten imenggunakan imetode ibina imarga, iProgram iStudi iTeknik iSipil iUniversitas iMuhammadiyah iPurworejo

Taufikkurrahman, i2019, ianalisa ikerusakan ijalan iberdasarkan imetode ibina imarga i(studi ikasus ijalan imangliawan i– itumpang ikabupaten imalang), ijurnal iilmu i– iilmu iteknik i– isystem

Saputro, iDian iAgung, ipenentuan ijenis ipemeliharaan ijalan idengan imenggunakan iFakultas iTeknik iUniversitas iWisnuwardhana iMalang imetode ibina imarga i(studi ikasus: ikecamatan ijabung, ikabupaten imalang)

Rahmanto, iAndi, i2016, iEvaluasi iKerusakan iJalan iDan iPenanganan iDengan iMetode iBina iMarga iPada iRuas iJalan iBanjarejo i– iNgawen, iTeknik iSipil iSekolah iTinggi iTeknologi iRonggolawe

Ariyanto idkk, i2021, ianalisis ikerusakan ijalan imenggunakan imetode ibina imarga i1990 i(studi ikasus ijl. ijepara–mlonggo, ikm i3+000 is/d ikm i5+000), iUniversitas iIslam iNahdlatul iUlama iJepara

Downloads

Published

2025-12-15

How to Cite

Nuruzzaman, W., Hendarto, S., & Kusdian, R. D. (2025). Kajian Kondisi Perkerasan Jalan Dengan Menggunakan 3 Metode, Pci Astm D6433, Ikp Pd 01-2016-B, Dan Metode Bina Marga 1990 Pada Ruas Jalan Ciawi-Singaparna Sta 0+000 - Sta 5+000. Impression : Jurnal Teknologi Dan Informasi, 4(3), 540–550. https://doi.org/10.59086/jti.v4i3.1141