Analisis Kebutuhan dan Ketersediaan Air Bersih di Kota Padangsidimpuan

Authors

  • Hasanul Arifin Purba Politeknik Negeri Medan
  • Fahri Hambali Politeknik Negeri Medan
  • Azmyn Yusri Politeknik Negeri Medan
  • Mizanuddin Sitompul Politeknik Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.59086/jti.v4i1.1064

Keywords:

Kebutuhan Air Bersih, Ketersediaan Air Bersih, Aritmatika, Geometrik, Kota Padangsidimpuan

Abstract

Kota Padangsidimpuan merupakan salah satu kota yang sedang mengalami pertumbuhan penduduk yang cukup signifikan. Dengan laju pertumbuhan penduduk serta pesatnya pembangunan perkotaan, PDAM dituntut untuk mampu mengantisipasi lonjakan permintaan air bersih yang semakin meningkat. Penelitian ini melakukan analisis terhadap kebutuhan air bersih berdasarkan proyeksi pertumbuhan penduduk dan dibandingkan dengan kapasitas ketersediaan air dari PDAM Tirtanadi Kota Padangsidimpuan. Proyeksi jumlah penduduk dengan pendekatan geometrik maupun aritmatika digunakan untuk menentukan berapa jumlah penduduk yang menggunakan air bersih di masa yang akan datang. Dari hasil perhitungan, diketahui kebutuhan air bersih di Kota Padangsidimpuan mengalami peningkatan dari sebesar 0,38161 m3/detik pada tahun 2025 menjadi sebesar 0,45286 m3/detik pada tahun 2035. Proyeksi jumlah produksi dan distribusi air bersih di Kota Padangsidimpuan mengalami peningkatan dari sebesar 0,13085 m3/detik pada tahun 2025 menjadi sebesar 0,21012 m3/detik pada tahun 2035. Neraca air menunjukkan kondisi defisit setiap tahunnya dari tahun 2025 hingga 2035. PDAM Tirtanadi perlu merencanakan peningkatan kapasitas penyediaan air bersih, baik melalui pembangunan sumber air baku maupun peningkatan kapasitas instalasi distribusi air, terutama ke wilayah yang selama ini belum terlayani dengan baik
 
Padangsidimpuan City is experiencing significant population growth. With this rapid population growth and rapid urban development, the Regional Water Company (PDAM) is required to anticipate the increasing demand for clean water. This study analyzes clean water needs based on population growth projections and compares them to the water capacity of the Tirtanadi PDAM in Padangsidimpuan City. Population projections using geometric and arithmetic approaches are used to determine the number of residents using clean water in the future. From the calculation results, it is known that the need for clean water in Padangsidimpuan City has increased from 0.38161 m3/second in 2025 to 0.45286 m3/second in 2035. The projection of the amount of production and distribution of clean water in Padangsidimpuan City has increased from 0.13085 m3/second in 2025 to 0.21012 m3/second in 2035. The water balance shows a deficit condition every year from 2025 to 2035. PDAM Tirtanadi needs to plan to increase the capacity of clean water supply, both through the construction of raw water sources and increasing the capacity of water distribution installations, especially to areas that have not been well served.
 

References

Alfian, A., Salsabilla, R., Rahmah, S., Firdani, & F., Gusti, A. (2024). Analisis Penyediaan Air Minum Di Wilayah Kumuh Perkotaan Kota Padang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 23. 326-333. 10.14710/jkli.23.3.326-333.

Closas, A., Schuring, M., & Rodrigues, D. (2012). Integrated Urban Water Management - Lessons and Recommendations from Regional Experiences in Latin America, Central Asia, and Africa, WPP Case P., no. November. Washington DC, USA: The World Bank Water Partnership Program.

Fulazzaky, M. A. (2014). Challenges of Integrated Water Resources Management in Indonesia. Water, vol. 6, no. 7, pp. 2000–2020.

Kurniawan, J., Masril & Hafnil, J. (2024). Analisis Kebutuhan Air Bersih PDAM Kota Padang Panjang. Ensiklopedia Research and Community Service Review. Vol. 3 No.3, 67-74

Muntalif, B. S., Nastiti, A., Roosmini, D., Sudradjat, A., Meijerink, S. V., & Smits, A. J. M. (2017). Household Water Supply Strategies in Urban Bandung , Indonesia : Findings and Implications for Future Water Access Reporting. J. Eng. Technol. Sci., vol. 49, no. 6, pp. 811–832.

Padowski, J. C., & Jawitz, J. W. (2012). Water availability and vulnerability of 225 large cities in the United States. Water Resour. Res., vol. 48, no. 12, pp. 1–16.

Padowski, J. C., & Gorelick, S. M. (2014). Global Analysis of Urban Surface Water Supply Vulnerability. Environ. Res. Lett., vol. 9, no. 10.

Pahude, M. S. (2022). Analisis Kebutuhan Air Bersih Di Desa Santigi Kecamatan Tolitoli Utara Kabupaten Tolitoli. J. Inov. Penelit., vol. 03, no. 02, pp. 4801–4810.

Rolia, E., Oktavia, C., Rahayu, S., Fansuri, M., & Mufidah. (2023). Penyediaan Air Bersih Berbasis Kualitas, Kuantitas Dan Kontinuitas Air. Tapak (Teknologi Aplikasi Konstruksi) : Jurnal Program Studi Teknik Sipil. 12. 155. 10.24127/tp.v12i2.2594.

Savitri, A., & Firayanti, D. (2023). Analisis Kebutuhan Dan Ketersediaan Air Domestik Di Pulau Belakang Padang. Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil. 8. 1. 10.53712/rjrs.v8i1.2017.

Sukmara, R., Pratama, J., & Ariyaningsih. (2020). Analisis Ketersediaan dan Kebutuhan Air Baku Kota Balikpapan Studi Kasus: Waduk Manggar, Kota Balikpapan. Eternitas: Jurnal Teknik Sipil. 1. 7-14. 10.30822/eternitas.v1i1.545.

Surti, Y. (2021). Analisis Kebutuhan dan Ketersediaan Air Bersih di Daerah Duri Kab.Enrekang, Front. Neurosci., vol. 14, no. 1, pp. 1–13.

Walujodjati E., & Nurhuda, H. (2022). Analisis Kebutuhan dan Ketersediaan Air. J. Konstr., vol. 20, no. 1, pp. 183–193, doi: 10.33364/konstruksi/v.20-1.1053.

Downloads

Published

2025-03-30

How to Cite

Purba, H. A., Hambali, F., Yusri, A., & Sitompul, M. (2025). Analisis Kebutuhan dan Ketersediaan Air Bersih di Kota Padangsidimpuan. Impression : Jurnal Teknologi Dan Informasi, 4(1), 112–122. https://doi.org/10.59086/jti.v4i1.1064

Issue

Section

Articles