Mengubah Tacit Knowledge Menjadi Explicit Knowledge Dalam Meningkatkan Kesadaran Manajemen Sampah Siswa

Authors

  • Dian Inda Sari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Graha Kirana Medan

DOI:

https://doi.org/10.59086/jpm.v1i1.97

Keywords:

bank sampah, explicit knowledge, komposting, manajemen sampah, tacit knowledge

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk workshop ini berusaha untuk mengubah tacit knowledge (jangan buang sampah sembarang) menjadi explicit knowledge (melakukan aksi nyata buang sampah pada tempatnya dan sesuai dengan jenisnya) pada para siswa peserta. Participatory Action Research (PAR) menjadi metode pendekatan pada workshop karena saat ini sampah sudah menjadi masalah yang pelik di perkotaan, termasuk di Kota Medan. Sungai Deli sebagai bagian sumber kehidupan masyarakat Medan menjadi wadah pembuangan sampah masyarakat akibat kurangnya fasilitas pembuangan sampah dan juga kesadaran akan lingkungan yang sehat. Untuk memutus budaya baru membuang sampah sembarangan ini, harus dimulai dari generasi muda yang sedang duduk di bangku sekolah melalui materi bank sampah dan praktek komposting. Dari pelaksanaan workshop bisa disimpulkan bahwa ada suatu peningkatan kesadaran bagi para siswa sebagai generasi muda yang menjadi peserta workshop, mereka akhirnya lebih paham tentang manajemen sampah dengan melakukan pemilahan yang memberikan manfaat baik secara keuangan dan juga bisa berperan aktif dalam pelestarian lingkungan terutama kelangsungan kebersihan Sungai Deli yang merupakan bagian dari kehidupan dan lingkungan terdekat siswa.

References

Eliana, R., Hartanti, A., & Canti, M. (2019). Metode Komposting Takakura Untuk Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga Di Cisauk. Tangerang. Jurnal Perkotaan, 10(2), 76-90. https://doi.org/https://doi.org/10.25170/perkotaan.v10i2.306 (Diakses tanggal 23 Desember 2021)

Pain, R., Whitman, G., Milledge, G. & Trust, L. R. (2010). Participatory Action Research Toolkit: An Introduction to Using PAR as an Approach to Learning, Research and Action. https://www.dur.ac.uk/resources/beacon/PARtoolkit.pdf (Diakses tanggal 24 Desember 2021)

Leonard, D., & Swap, W. (2004). Deep Smarts. Harvard Business Review, 82, 88-97.

Herschel, R.T., Nemati, H. & Steiger, D. (2001). Tacit to explicit knowledge conversion: knowledge exchange protocols. Journal of Knowledge Management, 5(1), 107-116. https://doi.org/10.1108/13673270110384455

Mubarak, W. I. & Chayatin, N. (2009). Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasi. Salemba Medika. Jakarta.

Astina, N., Fauzan, A., & Rahman, E. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Masyarakat Dalam Membuang Sampah Rumah Tangga Ke Sungai Di Desa Pamarangan Kanan Kabupaten Tabalong Tahun 2019. MTPH Journal, 4(2). ISSN: 2549-189X; e-ISSN: 2549-2993

Utami, E. R., Indrasari, A & Rezki, S.B. (2019). Modernisasi Pengelolaan Keuangan dan Produk Bank Sampah, Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 9–16.

Wardhana, W. S., Tolle, H., & Kharisma, A. P. (2019). Pengembangan Aplikasi Mobile Transaksi Bank Sampah Online Berbasis Android (Studi Kasus: Bank Sampah Malang). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 3(7), 6548-6555.

Hibino K, Takakura K, Febriansyah, Nugroho SB, Nakano R, Ismaria R, Hartati T, Zusman E, Fujino J (2020). Panduan Operasional Pengomposan Sampah Organik Skala Kecil dan Menengah dengan Metoda Takakura. Institute for Global Environmental Strategies. https://www.iges.or.jp/en/publication_documents/pub/training/id/10749/Bandung_compost_manual_bahasa.pdf (Diakses tanggal 4 Desember 2022

Downloads

Published

04/01/2022

How to Cite

Dian Inda Sari. (2022). Mengubah Tacit Knowledge Menjadi Explicit Knowledge Dalam Meningkatkan Kesadaran Manajemen Sampah Siswa . Medani : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 28–34. https://doi.org/10.59086/jpm.v1i1.97

Issue

Section

Articles