Penerapan Mesin Pengolah Bawang Merah sebagai Pengembangan Produk Bawang Merah Goreng Kelompok Ekonomi Rejosari “Kerjo”
DOI:
https://doi.org/10.59086/jpm.v2i3.411Keywords:
Bawang merah, Mesin Pengupas, LabelAbstract
Kelompok Ekonomi Rejosari “KERJO” merupakan perkumpulan masyarakat untuk melakukan sebuah usaha Bersama, lokasi kelompok ini berada di wilayah Rejosari Kelurahan Genuk Kecamatan Ungaran Barat Kab. Semarang, ada beberapa jenis kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok ini diantaranya jasa merangkai bunga, souvenir dan produk makanan ringan. Untuk produk makanan, Bawang merah goreng menjadi produk yang banyak laku dikarenakan kepraktisan dan cita rasa yang original, proses produksi pada pembuatan Bawang merah goreng masih sepenuhnya menggunakan alat-alat sederhana seperti pisau, alas kayu untuk merajang dimana kedua alat tersebut bersumber tenaga dari orang (pekerja).Tujuan tim pengabdian dosen jurusan teknik mesin adalah untuk membantu penyelesaian masalah mitra yaitu lamanya proses waktu pencucian dan pengelupasan kulit bawang merah dengan penerapan teknologi mesin pengupas kulit ari bawang, Metode dalam pengabdian ini identifikasi masalahan mitra melalui wawancara dan pengamatan secara langsung, tahap berikutnya adalah melakukan grup discussion untuk membahas solusi permasalahan, merancang alat, pembuatan alat dilanjutkan proses pengujian. Implementasi kegiatan langsung dilaksanakan bersama mitra, diakhiri serah terima alat serta pendampingan dalam bidang operasional dan perawatan. Hasil yang didapatkan adalah waktu proses pencucian dan pengelupasan kulit bawang menjadi lebih singkat ± 15-20 menit, serta pemberian label dan perubahan kemasan menjadi lebih menarik
The Rejosari Economic Group "KERJO" is a community association to carry out a joint business, the location of this group is in the Rejosari a, Genuk, West Ungaran District, Kab. Semarang, there are several types of activities carried out by this group, including flower arranging services, souvenirs and snack products. For food products, fried shallots are a product that sells a lot due to its practicality and original taste, the production process for making fried shallots still uses simple tools such as knives, wooden chopping mats where both tools are powered by people (workers). The aim of the service team is to help solve partner problems, namely the length of time for the process of washing and peeling shallot skin using onion skin peeling machine technology. The method in this service is to identify partner problems through interviews and direct observation. The next stage is to conduct group discussion to discuss problem solutions, designing tools, making tools followed by the testing process. Implementation of activities is carried out directly with partners, ending with the handover of equipment and assistance in the areas of operations and maintenance. The results obtained are that the process of washing and peeling onion skins is shorter by ± 15-20 minutes, and labeling and packaging changes become more attractive.
References
Bahtiar AH., Arifin M., Muhaimin M., Arifin M. 2022. Pengolahan Bawang Merah Goreng untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Desa Tegalrejo. Development, Volume 1 Nomor 2.
Pandean AA, Pangemanan LRJ, Lolowang TF, Tangkere EG. 2015. Profil Usaha Industri Pengolahan Bawang Goreng “Garuda Jaya” Cv. Duta Agro Lestari di Kelurahan Birobuli Kecamatan Palu Selatan Kota Palu. Cococ, Vol 6 no 3
Asih, E. R., & Arsil, Y. 2019. Penerapan Cara Produksi Pangan Yang Baik Pada IRT Bawang Goreng Kota Pekanbaru. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dinamisia, 3(2), 221–227
Putra Z P, Irnad I, Reswita R. 2018. Analisis Nilai Tambah Bawang Goreng pada Ud. Safari Bawang Goreng di Kelurahan Kebun Tebeng Kota Bengkulu. Jurnal Agroindustri Vol. 8 No. 1.
Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat POLINES. 2023. Buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. POLINES, Semarang.
Yanuar P, Widodo, G, “Permasalahan produksi”. Hasil wawancara: 7 januari 2023, Rejosari
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Padang Yanuar, Agus Pramono, Ignatius Gunawan Widodo, Supandi Supandi, Sri Harmanto, Ampala Khoryanton, Eni Safriana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Medani Jurnal Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.