Analisis Pemanfaatan Potensi Lokal Sebagai Objek Wisata Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kaitannya Pada Pencapaian Sustainable Development Goals
DOI:
https://doi.org/10.59086/jeb.v2i3.344Kata Kunci:
Tourism Village, Community Welfare, Sustainable Development GoalsAbstrak
Currently, there are more poor people in Indonesia in rural areas compared to urban areas. In Pematang Johar village, the majority of people are farmers, livestock breeders, housewives or do not work. This tourist village was formed with the aim of helping the community's economy. Tourism villages are one of the tourism sectors that are expected to realize the goals of the Sustainable Development Goals. This research aims, firstly, at how to utilize local potential as a tourist village object to improve community welfare, secondly at how to utilize local potential as a tourist attraction in relation to achieving the Sustainable Development Goals program, thirdly at obstacles in developing tourist villages. The research approach used in this research is descriptive qualitative with data collection methods, namely using interview, observation and documentation techniques. The results of the research conclude that first, local potential, especially in tourist villages, is a new industrial sector that can improve the welfare of the community, the existence of tourist villages makes a big contribution to the community's economy, community income increases and it can be said that with the existence of this tourist village, the lives of the people become prosperous. Second, the existence of tourist villages has a positive impact on several Sustainable Development Goals points, namely healthy and prosperous life, quality education, gender equality, and decent work and economic growth, but poverty alleviation has not been completely resolved. The three obstacles that exist in developing tourist villages are that there is still a lot of infrastructure that must be built and in the development process, also providing awareness of tourism to the community is still an obstacle. Also, we still have to create quality human resources.
Referensi
Aditha, agung prakoso. (2015). Pengembangan Wisata Pedesaan Berbasis Budaya Yang Berkelanjutan Di Desa Wisata Srowolan.Jurnal Kepariwisataan.
Agus, I. (2009). Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya. Kencana.
Ahmad, F. (2020). Ekonomi regional. Pusat studi pendidikan rakyat.
Amirus, sodiq. (2015). Konsep Kesejahteraan Dalam Islam. Jurnal Equilibrium, vol.3,No.2,Desember.
Andi Wibowo, (2020).Analisis Pengembangan Desa Wisata Melalui Kearifan Lokal Guna Meningkatkan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dalam Perspektif Maqashid Syariah Studi Desa Wisata Kandri Gunungpati Semarang (Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang)
arief, subhan. (2016). Islam Untuk Kesejahteraan Masyarakat. pusat pengkajian islam dan masyarakat.
Arif Muhammad, Filsafat Ekonomi Islam (buku, tidak diterbitkan)
bambang, sunaryo. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Gava Media.
Bambang Supriadi, Pengembangan Desa Wisata Sebagai Alternatif Peningkatan
Bapak Rahman, Manajemen Desa wisata Pematang Johar, wawancara di Kabupaten Deli Serdang, tanggal 20 Februari 2022
Departemen Agama RI. (2016). Al-Qur’an dan Terjemahannya, Juz 21. Kumudasmoro Graindo.
Neneng Komariah. (2018). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pariwisata Pesona, Volume 03.No.2 Desember.
Noico Aldino,(2021) Peran Pendayagunaan Zakat Produktif Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Dalam Pelaksanaan Tujuan Program Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) Studi Kasus Baznas Sumatera Utara (Skripsi, Febi Uin Sumatera Utara.
Norma Sukmawati, (2019)Pengembangan Potensi Pariwisata Desa Wisata Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Dusun Tanon Desa Ngrawan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang (Skripsi, Febi Uin Walisongo.
Nur Kholifah,(2018). Analisis Destinasi Ziarah Dalam Konsep SDGs (Sustainable Development Goals) di Kabupaten Demak, (Skripsi UIN Walisongo, Semarang)
Nur Kholis. (2008). Perbedaan Mendasar Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional. MSI UII.
Oka A Yoeti. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. angkasa.
Pemerintah Desa Pematang Johar, “Kondisi Geografis Desa”, https://desapematangjohar.deliserdangkab.go.id/Blog/halaman/kondisi-geografis-desa. Diunduh pada tanggal 23 Mei 2022
Pemerintah Desa Pematang Johar, “Sejarah Desa Pematang Johar ”https://desapematangjohar.deliserdangkab.go.id/Blog/halaman/sejarah-desa-pematang-johar. Diunduh pada tanggal 23 Mei 2022
Pemerintah Desa Pematang Johar, “Pendidikan”, https://desapematangjohar.deliserdangkab.go.id/Blog/Halaman/pendidikan. Diunduh pada tanggal 23 Mei 2022
Pemerintah Desa Pematang Johar, “Struktur Organisasi”, https://desapematangjohar.deliserdangkab.go.id/Blog/halaman/struktur-organisasi. Diunduh pada tanggal 03 Mei 2022
Pemerintah Desa Pematang Johar, “Visi dan Misi”, https://desapematangjohar.deliserdangkab.go.id/Blog/halaman/visi-dan-misi. Diunduh pada tanggal 03 Juni 2022
Pengertian lokal www.pengertianmenurutparaahli.com/pengertian-lokal/ diakses tanggal 23 Februari 2022
Pengertian Potensi dan Jenis-Jenisnya potensi/https://pengertiandefinisi.com/pengertianpotensi-dan-jenis-jenisnya/ diakses tanggal 23 Februari 2022
Pengertian Potensi tersedia di http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian- diakses tanggal 23 Februari 2022
Pengertian potensi wisata http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian- diakses tanggal 23 Februari 2022
Permatasari, Nadya Indah,(2010) Skripsi: “Rasionalitas Warga Dalam Membangun Desa Wisata Melalui Pemanfaatan Potensi Lokal”,(Skripsi Universitas Muhammadiyah Malang, 2019) (Bandung: Alfabeta.
Rahmani Nur Ahmadi Bi. (2016). Metodologi Penelitian Ekonomi. FEBI UIN-SU Press.
Rahmi Syahriza. (2014). Pariwisata Berbasis Syariah (Telaah Makna Kata Sara dan Derivasinya dalam al-Qur’an),. Jurnal Human Falah, Vol 1 No.2.
Santos L.R & Rosati, A. G. (2015). The evolutionary roots of human decision making”,. Dalam Jurnal Annual Review of Psychology, Vol 06 No.
Sedarmayanti. (2009). Sumber daya manusia dan produktivitas kerja. CV Mandiri Maju,.
Sedwivia Ridena. (2021). Kemiskinan dan Lingkungan: Perspektif Kemiskinan di Perkotaan dan Perdesaan. Dalam Jurnal Litbang Sukowati, Vol.5, No.1 November.
Setyosari Punaji. (2013). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Kencana Prenadamedia Group,.
Siti Adinda, (2020),Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata Agrowidya Sinar Harapan Rajabasa Bandar Lampung (Skripsi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Intan Lampung)
Soemitra Andri. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Oleh Lembaga Keuangan Mikro Syariah dalam Perspektif Sustainable Development Goals. FEBI UIN SU Press,.
Suparmini dan Agustina TW. (2015). Masyarakat Desa dan Kota Tinjauan Geografis, Sosiologis dan Historis. Universitas Negeri Yogyakarta.
Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwasataan
Website Kabupaten Deli Serdang, https://portal.deliserdangkab.go.id/, diakses pada 13 Mei 2022, pukul 7.50 wib
Winda Kartika Manalu, “Partisipasi Masyarakat Dalam Pelestarian Wisata Sawah Sebagai Sebuah Kearifan Lokal (Studi Kasus : Dusun VI Rawa Badak Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang)”, (Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara,2021)
Yafiz Muhammad. (2015). Argumen Integrasi Islam & Ekonomi. Febi UIN-SU Press,.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Moch Rizfani Rifqi, Kamilah K, Rahmi Syahriza

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
You are permitted to adapt and share scientific works in this journal as well as
Commercial use
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.