Analisis Wacana Kritis Dalam Ceramah Ning Umi Laila: Suami Pelit, Kdrt Atau Bukan?
Keywords:
Analisis Wacana Kritis, Teori Gaya Feminis, KDRT Ekonomi, Ceramah AgamaAbstract
Isu KDRT merupakan isu yang kerap dibahas dalam ranah publik dan terbalut oleh sistem patriarki yang berkembang di masyarakat. Penelitian ini berupaya melihat representasi perempuan yang mengalami KDRT ekonomi dalam wacana keagamaan. Wacana keagamaan yang diteliti adalah program ceramah agama di televisi dengan judul “TEGA BANGET!! Suami PELIT Pada Istri Itu KDRT Gak Sih?? Dengan penceramah Ning Umi Laila. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan feminisme kritis. Pendekatan yang digunakan adalah analisis wacana feminis oleh Sara Mills yang melihat bagaimana perempuan dikonstruksi dalam teks dan wacana. Lebih jauh lagi, analisis akan berpusat pada bagaimana seorang figur otoritas agama menarasikan perempuan dalam program televisi yang membahas isu KDRT ekonomi. Berdasarkan analisis wacana, Ning Umi Laila sebagai subjek merepresentasikan istri sebagai individu yang berhak atas keadilan ekonomi dan suami pelit sebagai pelaku KDRT ekonomi. Ning Umi menyampaikan wacana yang membongkar patriarki namun tetap berkiblat pada nilai tradisional relijius yang melarang istri bekerja jika tidak mendapat ijin dari suami. Hal ini menunjukkan adanya kompleksitas negosiasi terhadap agensi perempuan dalam wacana keagamaan seperti ceramah agama
References
Agoes Setiawan, E. (2017). ANALISIS WACANA PESAN DAKWAH DI MEDIA TELEVISI: STUDI PADA CERAMAH MAMAH DEDEH “POLIGAMI BISAKAH ADIL?” Eko Agoes Setiawan Jurnal Kajian & Pengembangan Manajemen Dakwah, 7(02), 405–422. https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v7i2.164
Alfan Taufiqi, M., & Hamida, L. (2022). Analisis Feminisme dalam Dakwah Ustadzah Oki Setiana Dewi “Seorang Istri Harus Patuh pada Suami” di Media Sosial. Indonesian Journal of Gender Studies, 3(2), 45–57.
Alimi, R., & Nurwati, N. (2021). FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP PEREMPUAN. Jurnal Pengabdian Dan Penelitian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(1), 20–27.
Amanda Puteri, A., Yama Nawangsih, Q. H., & Amelia. (2024). PERAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN NILAI DAN NORMA SOSIAL DI MASYARAKAT BANJARMASIN. Al- Furqan: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 3(6), 2516–2524.
Cresswell, J. W. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitataif, Kuantitatif dan Campuran. Pustaka Pelajar.
De Beauvoir, S. (1956). The Second Sex. JONATHAN CAPE.
Eriyanto. (2009). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta:Percetakan LkiS.
Ghuffrany Tazkya, E. K. (2023). WACANA PEREMPUAN DALAM DAKWAH NING IMAZ (LIRBOYO) PADA KONTEN YOUTUBE NU ONLINE (STUDI ANALISIS WACANA KRITIS SARA MILLS). State Islamic University Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Lainufar Rifqia, I. (2023). Profil dan Biodata Umi Laila, Pendakwah Muda yang Kerap Viral di TikTok. https://www.inews.id/lifestyle/muslim/profil-dan-biodata-umi-laila-pendakwah-muda-yang-kerap-viral-di-tiktok
Mills, S. (1998). Post-feminist text analysis. Language and Literature, 7(3), 235–252. https://doi.org/10.1177/096394709800700304
Mills, S. (2005). Feminist stylistics. In The Routledge Handbook of Stylistics. Routledge. https://doi.org/https://doi.org/10.4324/9781315795331.ch21
Mills, S. (2007). Diskursus: sebuah piranti analisis dalam kajian ilmu sosial. Qalam.
Nahartini, D., Rasyid, Y., & Anwar, M. (2024). ANALISIS WACANA KRITIS SARA MILLS TENTANG STEREOTIPE PERANAN ISTRI DALAM BERUMAH TANGGA DALAM CERAMAH NASIHAT PERNIKAHAN. DIALEKTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 11(1), 77–89. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.15408/dialektika.v11i1.30244
Pujiastuti, I., & Anshori, D. (2022). Peran media online Magdalene.co terhadap persepsi masyarakat pada isu kesehatan mental ibu (Perspektif Sara Mills). KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 8(2), 317–334. https://doi.org/KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 8, No. 2, Oktober, 2022, Halaman: 317-334 ISSN: 2442-7632 print | 2442-9287 online 317 10.22219//kembara.v8i2.21419
RCTI. (2024). TEGA BANGET!! Suami PELIT Pada Istri Itu KDRT Gak Sih?? | BUNGA-BUNGA HATI | EPS.27. https://www.youtube.com/watch?v=VOcFYNGp0i8
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UU PKDRT) (2004).
Walby, S. (1990). Theorizing Patriarchy. Basil Blackwell.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access journal. All works are published under the Creative Commons license CC-BY which means that all content is freely available at no charge to the user or his/her Institution. Users are allowed to read, download, copy, write, improve, and create derivative creation even for other lawful purposes, this license permits anyone to, as long as they cite and license the derivative creation under similar terms
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.