Sifat Beton Segar Dan Kuat Tekan Beton Padat Sendiri (Self Compacting Concrete/Scc) Dengan Ban Vulkanisir Dan Serat Polypropylene
DOI:
https://doi.org/10.59086/jti.v1i1.228Keywords:
Beton Segar, Beton Padat, Ban Vulkanisir, Serat PolypropyoeneAbstract
Self Compacting Concrete (SCC) adalah beton inovatif yang tidak memerlukan getaran untuk penempatan dan pemadatan. Ia mampu mengalir di bawah bobotnya sendiri, benar-benar mengisi bekisting dan mencapai pemadatan penuh, bahkan dengan adanya tulangan yang padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan dan pengaruh dari bahan tambah ban vulkanisir (BV) dan variasi serat polypropylene (PP) dengan FAS berbeda terhadap workability, karakteristik, serta kekuatan beton SCC pada umur 28 hari. Metode yang digunakan dalam pembuatan beton adalah EFNARC dan jurnal-jurnal. Dalam pembuatan beton SCC menggunakan 4 variasi campuran yaitu: V0%, V0,3%, V0,5%, dan V0,7% serta digunakan 2 faktor air semen (FAS) yaitu: 0,40 dan 0,45. Hasil pengujian karakteristik dan kuat tekan pada FAS 0,40 yang memenuhi syarat beton SCC adalah V0% dengan nilai slump flow 63 cm dan nilai kuat tekan sebesar 33 MPa. Sedangkan untuk FAS 0,45 yang memenuhi syarat beton SCC adalah V0% dengan nilai slump flow 68 cm dan kuat tekan 21 MPa. Hal ini terjadi karena sifat dari serat polypropylene dalam menyerap air cukup tinggi serta membuat adonan mengental dan kandungan silica dalam ban vulkanisir (BV) melebihi kebutuhan, jadi berpengaruh terhadap workability beton SCC sehingga pada saat proses pemadatan tidak sempurna
References
Citrakusuma, Juwita Laily. 2012. Kuat Tekan Self Compacting Concrete Dengan Kadar Superplasticizer Yang Bervariasi.
Kartini, Wahyu. 2007. “Penggunaan Serat Polypropylene Untuk Meningkatkan Kuat Tarik Belah Beton.
” Rekayasa Perencanaan 4(1):1–13.
Sni 03-1974-1990. 1990. “Metode Pengujian Kuat Tekan Beton Ruang Lingkup Pengertian Peralatan Benda Uji.” Dimensi Pratama Teknik Sipil 8(1):2–6.
J. T., Drudy, W. A., Fredericks, J. C., Glassgold, I. L., Henager, C. H., Heneghan, J., Kaden, R. A., Lanclos, J., & Litvin, A. (1984). State-of-the-Art Report on Fiber Reinforced Shotcrete. Concrete International, 6(12), 15–27.
Shudirman. (2011). Analisa pengaruh penambahan serat kulit bambu ori terhadap kuat tekan beton.
Winansa, F. A., & Setiawan, A. A. (2019). Kajian Penggunaan Potongan Ban Bekas Terhadap Kuat Tekan Beton. Widyakala Journal, 6, 1. https://doi.org/10.36262/widyakala.v6i0.158
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Impression : Jurnal Teknologi dan Informasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Impression Jurnal Teknologi dan Informasi
Publisher Lembaga Riset Ilmiah
© 2023
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.