Efek Deteren Mekanisme Whistleblowing, Budaya Tata Kelola Perusahaan, dan Machiavellianisme dalam Konteks Perusahaan Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.59086/jak.v4i3.1078Keywords:
Tata Kelola Perusahaan, Etika, Pencegahan Penipuan, Machiavellianisme, Pengungkapan PelanggaranAbstract
This study aims to explore how whistleblowing mechanisms, corporate governance culture, and Machiavellianism contribute to the perceived deterrence of unethical behaviour within Indonesian organisations. A qualitative descriptive approach is employed using a literature-based review of empirical and conceptual studies published between 2015 and 2025. The discussion is framed through the lens of Deterrence Theory, with emphasis on the interplay between organisational structure and individual traits. The study highlights that whistleblowing systems are often hindered by fear of retaliation, weak ethical culture, and strategic resistance from high-Machiavellian individuals. Corporate governance culture functions as an ethical signal that either reinforces or weakens employees' moral engagement. Machiavellianism presents a psychological challenge to the internalisation of ethical norms. Organisations must align structural mechanisms with ethical culture to build trust in reporting systems. Leadership consistency, cultural coherence, and preventive screening of high-risk traits are essential for fostering ethical resilience. This study provides an integrated conceptual framework that combines organisational ethics, personality traits, and socio-cultural context within Indonesian companies
References
Andriansyah, RT, Widianingsih, I., & Karlina, N. (2024). Analisis Implementasi Sistem Whistleblowing Di Pemerintah Kota Kendari. Sosiohumaniora, 26(1), 117–127. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v26i1.52962
Azhar Huwaiza Fathoni, Jihan Salsabilah, & Nera Marinda Machdar. (2024). Pengaruh Whistleblowing System dan Pengendalian Internal terhadap Pencegahan Fraud. Jurnal Riset Ekonomi Dan Akuntansi, 2(2), 99–110. https://doi.org/10.54066/jrea-itb.v2i2.1815
Berger, L., Perreault, S., & Wainberg, J. (2017). Membajak Imperatif Moral: Bagaimana Insentif Finansial Dapat Menghambat Pelaporan Whistleblower. Auditing: Jurnal Praktik & Teori, 36(3), 1–14. https://doi.org/10.2308/ajpt-51663
BERGER, PG, & LEE, H. (2022). Apakah Ketentuan Pengungkap Fakta Dodd–Frank Mencegah Kecurangan Akuntansi? Jurnal Riset Akuntansi, 60(4), 1337–1378. https://doi.org/10.1111/1475-679X.12421
Blötner, C., & Bergold, S. (2022). Tertipu atau tidak tertipu: Aspek pendekatan dan penghindaran Machiavellianisme. Penilaian Psikologis, 34(2), 147–158. https://doi.org/10.1037/pas0001069
Booth, P., & Schulz, AK-D. (2004). Dampak lingkungan etika terhadap penilaian evaluasi proyek manajer dalam kondisi masalah keagenan. Akuntansi, Organisasi dan Masyarakat, 29(5–6), 473–488. https://doi.org/10.1016/S0361-3682(03)00012-6
Brink, AG, Eller, CK, & Green, KY (2018). Pengaruh Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Peringkat Pelaku Pelanggaran terhadap Whistleblowing. Akuntansi dan Kepentingan Publik, 18(1), 104–128. https://doi.org/10.2308/apin-52240
Buccirossi, P., Immordino, G., & Spagnolo, G. (2021). Imbalan bagi pelapor pelanggaran, laporan palsu, dan penipuan perusahaan. Jurnal Hukum dan Ekonomi Eropa, 51(3), 411–431. https://doi.org/10.1007/s10657-021-09699-1
Bussmann, KD, & Niemeczek, A. (2019). Kepatuhan Melalui Budaya dan Nilai Perusahaan: Sebuah Studi Internasional Berdasarkan Contoh Pencegahan Korupsi. Jurnal Etika Bisnis, 157(3), 797–811. https://doi.org/10.1007/s10551-017-3681-5
Caillier, JG (2015). Kepemimpinan Transformasional dan Sikap Whistleblowing. The American Review of Public Administration, 45(4), 458–475. https://doi.org/10.1177/0275074013515299
Caillier, JG (2017). Sebuah kajian tentang peran pendidikan whistleblowing dalam proses whistleblowing. Jurnal Ilmu Sosial, 54(1), 4–12. https://doi.org/10.1016/j.soscij.2016.09.005
Chen, CX, Nichol, JE, & Zhou, FH (2017). Pengaruh Pembingkaian Insentif dan Norma Deskriptif terhadap Whistleblowing Internal. Riset Akuntansi Kontemporer, 34(4), 1757–1778. https://doi.org/10.1111/1911-3846.12325
Cheng, J., Bai, H., & Yang, X. (2019). Kepemimpinan Etis dan Whistleblowing Internal: Model Moderasi Termediasi. Jurnal Etika Bisnis, 155(1), 115–130. https://doi.org/10.1007/s10551-017-3517-3
Collison, KL, Vize, CE, Miller, JD, & Lynam, DR (2018). Pengembangan dan validasi awal model pengukuran Machiavellianisme lima faktor. Psychological Assessment, 30(10), 1401–1407. https://doi.org/10.1037/pas0000637
Dalton, DW (2021). Pengaruh Machiavellianisme dan Lingkungan Etis terhadap Whistleblowing di Lingkungan dengan Intensitas Moral Rendah dan Tinggi (hlm. 29–49). https://doi.org/10.1108/S1475-148820200000024002
Dozier, JB, & Miceli, MP (1985). Prediktor Potensial Whistleblowing: Perspektif Perilaku Prososial. The Academy of Management Review, 10(4), 823. https://doi.org/10.2307/258050
Fadillah, A., & Misra, F. (2024). Tingkat Keseriusan Pelanggaran, Efek Pengamat, dan Niat Whistleblowing. E-Jurnal Akuntansi, 34(2). https://doi.org/10.24843/EJA.2024.v34.i02.p14
Fahmi, AR, Tinangon, JJ, & Manossoh, H. (2024). Faktor-faktor yang memengaruhi niat pengelola keuangan untuk melakukan tindakan whistleblowing (Studi pada Pemerintah Kota Kotamobagu). The Contrarian: Keuangan, Akuntansi, dan Riset Bisnis, 3(1), 53–66. https://doi.org/10.58784/cfabr.147
Fauziyah, N., & Hasyim, F. (2024). Whistleblowing sebagai Manifestasi Etika dalam Bisnis Islam. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 10(2). https://doi.org/10.29040/jiei.v10i2.13379
Febiunca, AR, & Yulianti, P. (2024). INTENSI WHISTLEBLOWING: SEBUAH TINJAUAN SASTRA SISTEMATIS. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 8(1), 2398–2419. https://doi.org/10.31955/mea.v8i1.3970
Hanie, U. (2024). Peran Penting Audit Internal Dan Whistleblowing System Dalam Pengungkapan Fraud. KINDAI, 20(3). https://doi.org/10.35972/kindai.v20i3.1761
Isbandi, A., & Fauzihardani, E. (2025). Pengaruh Whistleblowing System dan Sistem Pengendalian Internal terhadap Pencegahan Fraud dengan Moralitas Individu sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Eksplorasi Akuntansi (JEA), 7(1), 1–15. https://doi.org/10.24036/jea.v7i1.2026
Lowe, DJ, & Reckers, PMJ (2024). Efek Deterrence dari Ketentuan Whistleblowing, Budaya Tata Kelola Perusahaan, dan Machiavellianisme. Penelitian Perilaku dalam Akuntansi, 36(1), 45–65. https://doi.org/10.2308/BRIA-2022-041
Muhammad Affandi, & Kurniawan, T. (2024). Implementasi Whistleblowing System dalam Meningkatkan Efektivitas Pengaduan Masyarakat (Studi Pada ACRC Korea). Jurnal Pemerintahan Dan Politik, 9(2), 153–161. https://doi.org/10.36982/jpg.v9i2.3808
Nurhalisa, I., & Rely, G. (2024). Analisis Empiris Akuntansi Forensik Dan Whistleblowing Terhadap Pencegahan Fraud. Jurnal Akuntansi, Keuangan, Perpajakan Dan Tata Kelola Perusahaan, 2(2), 467–476. https://doi.org/10.70248/jakpt.v2i2.1510
Paraswansa, AD, & Utomo, DC (2024). Whistleblowing dan Korupsi Pada Sektor Publik: Tinjauan Sistematis. Jurnal Akademi Akuntansi, 7(1), 94–113. https://doi.org/10.22219/jaa.v7i1.31336
Pramono, AJ, & Aruzzi, MI (2023). Penerapan sistem whistleblowing sebagai inisiatif antikorupsi di instansi pemerintah Indonesia. Integritas: Jurnal Antikorupsi, 9(2), 195–212. https://doi.org/10.32697/integritas.v9i2.942
Putri, FK, Wardani, DK, & Damara, A. (2024). Apakah tekanan kepatuhan dan insentif memengaruhi pengungkapan pelanggaran? Jurnal Akuntansi dan Investasi, 25(3), 1175–1195. https://doi.org/10.18196/jai.v25i3.22308
Santi, VL, & Wafa, Z. (2024). Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Komite Audit, Dan Whistleblowing System Terhadap Pencegahan Fraud. Nilai: Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 19(3), 919–936. https://doi.org/10.32534/jv.v19i3.6497
Sari, KK (2024). Sistem Whistleblowing: Solusi Efektif untuk Mencegah Kecurangan Akuntansi Keuangan? Owner, 8(2), 1746–1758. https://doi.org/10.33395/owner.v8i2.2316
Setiawan, FW, & Sari, N. (2024). Investigasi Audit Dan Pelaporan Pelanggaran Terhadap Pengungkapan Penipuan Laporan Keuangan Dengan Kode Etik Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi dan Teknologi, 7(1), 135–148. https://doi.org/10.32500/jematech.v7i1.6411
Widyadhana, KA, Aulia Widyadhana, K., Tjandra, R., & Dp, K. (2025). Efektivitas Whistleblowing Dalam Fraud Detection: Pilar Transparansi Atau Risiko Pembalasan? https://doi.org/10.58192/ebismen.v4i2.3344
Zullaekha, RN, & Nustini, Y. (2024). Niat Menjadi Whistleblower dengan Religiusitas sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Akuntansi, 19(1), 67–79. https://doi.org/10.37058/jak.v19i1.10258
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Mandiri Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher Lembaga Riset Ilmiah
© 2025
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Most read articles by the same author(s)
- Yunita Althin Natanael , Tri Pertiwi , Saddam Hasrul , Edi Jamaris , Dampak Digitalisasi pada Profesi Akuntansi: Tantangan dan Peluang bagi Akuntan Masa Depan , Mandiri : Jurnal Akuntansi dan Keuangan: Vol. 4 No. 1 (2025): Februari 2025
- Yunita Althin Natanael, Edi Jamaris, Pengaruh Penerapan SAP, Kualitas SDM, Penerapan SPIP Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pada Pemkab Aceh Tenggara , Mandiri : Jurnal Akuntansi dan Keuangan: Vol. 2 No. 2 (2023): Juni 2023
- Yunita Althin Natanael, Deni Trianda Pitri , Pengaruh Likuiditas, Dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Tekstil Dan Garment Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia , Mandiri : Jurnal Akuntansi dan Keuangan: Vol. 1 No. 3 (2022): Oktober 2022